Tabloid-DESA.com SEKAYU – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa, program Muba Bebas Pasung telah berjalan sejak lama dan belum lama ini telah dilakukan deklarasi Muba Bebas Pasung September Tahun 2017, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr H Taufik Rusydi, MKes saat menyambut kedatangan tamu dari Tim Supervisi Kesehatan Jiwa (Keswa) dan program bebas pasung Kemenkes RI di Ruang Rapat Dinkes Muba, Selasa (28/11).
Lanjutnya, pada waktu membebaskan pasien pasung dilapangan, Tim sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengajak masyarakat mendukung program bebas pasung ini dengan melaporkan kepada pihak kesehatan atau perangkat desa setempat apabila menemukan ODGJ pasung agar segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dan semua perawatan pasien diberikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Setelah melakukan kunjungan ke Dinkes Muba Tim Supervisi dan Dinas Kesehatan Muba melakukan kunjungan langsung ke rumah pasien pasung yang telah sembuh di dampingi Kepala Desa dan Kepala Puskesmas Lais ke Desa Epil Kecamatan Lais.
Sudarto pasien yang telah sembuh mengatakan terima kasih ke Pemkab Muba yang telah memberikan pengobatan gratis kepada dirinya sampai sembuh seperti ini dan terima kasih juga kepada Tim Supervisi dan rombongan yang telah mengunjungi saya. Sekarang kegiatan saya sehari-hari berkebun.
Kasubdit Keswa Dewasa dan Lansia Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Edduwar Idul Riyadi, SpKJ dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program kesehatan jiwa yang ada di Kabupaten Muba.
Lanjutnya, setelah kami berkunjung langsung ke Kabupaten Muba dan melihat hasil pengelola program jiwa di Muba ternyata lebih bagus dari yang kami bayangkan.
“Program inovasi yang dilakukan puskesmas Lais untuk mendukung program keswa sangat bagus dan perlu di contoh untuk puskesmas puskesmas yang lain”, ujarnya.