Tabloid-DESA.com BIREUEN – Sejumlah wilayah sentra padi di Aceh sedang panen padi, salah satunya Kabupaten Bireuen. Komando Distrik Militer (Kodim) 0111/Bireuen kini tengah melakukan kerja sama dengan Perum Bulog untuk pengawasan di lapangan terkait penyerapan gabah petani yang tergabung dalam Satgas Serap Gabah Petani (Sergap). Sabtu (25/03).
Rendahnya harga pembelian oleh bulog jadi kendala penyerapan gabah petani salah satu kendala yang dihadapi sehingga kurang maksimal. Harga gabah di pasaran petani lebih tinggi dari yang ditentukan oleh Bulog yaitu Rp. 4.800, per kg. Selain itu tidak adannya gudang penyimpanan gabah yang telah terserap.
Hingga saat ini, Kodim 0111/Bireuen telah membantu melakukan penyerapan gabah petani sebanyak 4.533,5 Ton.
Dandim 0111/Bireuen Letkol Arm Adekson yakin, penyerapan gabah yang dilakukan oleh Bulog bersama anggotannya akan terus bertambah di wilayahnya hingga musim panen berakhir. Sehingga nanti hasil penyerapan gabah akan terus bertambah. terang Dandim.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh Kodim untuk membantu penyerapan hasil panen para petani, seperti dengan kegiatan pendekatan khusus oleh para Babinsa dengan melakukan pendampingan pertanian terhadap para petani maupun kelompok tani, mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga pelaksanaan panen.
Selain itu, langkah lain juga terus digiatkan dengan mengintensifkan koordinasi dengan para Ketua kelompok tani maupun petani yang ada di Desa-desa untuk mau menjual; gabahnya kepada Bulog serta menjemput bola yakni dengan mendatangi dan pengambilan langsung ke petani dan di bawa ke Bulog.
