DESA, SPORT  

Pertama di Sumsel, Perwosi Sukses Gelar FWB Competition 2019

#Thia Yufada Targetkan Cetak Atlet Bowling Perempuan di Sumsel

fwb3Tabloid-DESA.com PALEMBANG – SEMARAK dan meriah, suasana inilah yang tampak dari pelaksanaan Fun Women Bowling (FWB) Competition 2019 di venue bowling Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (21/4/2019) yang digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perwosi ke-52.

Uniknya kompetisi yang baru pertama kali digelar di Sumsel dan diinisiasi oleh Ketum Perwosi Sumsel ini diikuti oleh perempuan Sumatera Selatan dari berbagai kalangan dan lapisan umur, juga bertepatan dengan momentum perayaan hari Kartini.

“Kegiatan ini kita harapkan dapat membangkitkan semangat olahraga perempuan-perempuan di Sumsel khususnya pecinta dan peminat olahraga bowling,” ungkap Ketua Umum Perwosi Sumsel, Thia Yufada disela pembukaan Fun Women Bowling (FWB) Competition 2019 Perwosi Sumsel.

fwb1

Ketua TP PKK Muba ini menyebutkan, kegiatan seperti FWB competition ini akan menjadi pelopor kompetisi olahraga khusus kalangan perempuan yang ada di Sumsel. “Jadi, bertepatan dengan momentum hari kartini ini memulai komitmen perempuan-perempuan di Sumsel sebagai kartini milenial yang sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.

Wanita Inspiratif Sumsel 2018 ini menambahkan, venue bowling di JSC Palembang ini merupakan salah satu venue bowling terbaik di dunia. “Harus kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat Sumsel. Saat ini di dunia hanya ada 3 fasilitas olahraga bowling dengan standar terbaik, yaitu di Dubai dan Azerbaijan, yang terbaru adalah di venue bowling JSC Palembang. Maka tentu harus kita jaga dan manfaatkan. Apalagi meski berkelas internasional,  di venue bowling JSC ini biaya untuk latihan dan bermain sangat murah. Dengan biaya hanya Rp50 ribu untuk tiga kali game, masyarakat Sumsel sudah bisa bermain bowling,” ujar mantan presenter Metro TV tersebut.

Istri Bupati Muba Dodi Reza ini menambahkan, dirinya bersama seluruh jajaran pengurus Perwosi Sumsel berharap ke depan akan muncul atlit-atlit bowling perempuan dari Sumsel yang mampu meraih juara baik di tingkat nasional maupun internasional.

fwb2

“Saat ini kita di Sumsel ada Elsa Maris atlit bowling perempuan peraih medali emas paragames 2018 lalu, nah ke depan Perwosi Sumsel akan meningkatkan potensi-potensi bibit atlit muda perempuan di cabor bowling untuk dapat meraih juara di kancah nasional maupun internasional. Bowling sebagai salah satu cabor yang dimainkan tanpa batasan umur, juga bisa  menjadi salah satu alternatif perempuan Sumsel untuk berolahraga. Tidak ada kata pensiun dalam olahraga bowling, malah seringkali peraih juara di cabor ini adalah juga warga senior yang sudah berumur 50tahun ke atas,” pungkasnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Plt Ketua Umum KONI Sumsel, Dhennie Zainal menyebutkan kegiatan FWB Competition 2019 yang digagas Perwosi Sumsel ini sangat bagus dan memotivasi. “Perwosi Sumsel luar biasa, kegiatan ini pertama di Sumsel dan menjadi pelopor untuk membangkitkan semangat olahraga perempuan di Indonesia khususnya di Sumsel,” terangnya.

Dhennie menambahkan, melalui kegiatan ini Perwosi Sumsel akan turut serta mencetak atlit bowling berprestasi di Sumsel. “KONI Sumsel sangat mengapresiasi FWB Competition 2019 ini yang di inisiasi oleh Ketum Perwosi Sumsel Ibu Thia Yufada, sangat positif dan akan menjadi pemecut semangat untuk selalu hidup sehat dengan berolahraga,” pungkasnya.

Pada rangkaian kegiatan FWB Competition 2019 ini diikuti sebanyak 73 peserta kalangan perempuan dari berbagai utusan yakni diantaranya PLN, Bank Indonesia, Bukit Asam, Bhayangkari Polda Sumsel, Perbosi, Pitstop club, dan peserta umum lainnya dengan kategori usia 15-18: 7 orang, usia 19-30: 18 orang, usia 31-40: 3 orang, dan usia 41: 45 orang dan akan merebut hadiah medali serta uang pembinaan puluhan juta rupiah.

fwb4

Pemenang juara FWB Competition 2019 kategori usia 15-18 tahun yakni diraih 1. Tarisa Putri (Rp2.500.000), 2. Dwi Anugrah CP (Rp2.000.000.00), 3. Dittari (Rp1.500.000), 4. Nafisyah Maharani (Rp950.000), 5. Amalia Wardani (Rp750.000), 6. Aurelia Tjoa (Rp500.000).

Kategori usia 19-30 tahun diraih 1. Kinanti Qurnia (Rp2.500.000), 2. Juventia (Rp2.000.000.00), 3. Farida Iriani (Rp1.500.000), 4. Mira Gazzela (Rp950.000), 5. Nadia Ulfa Erlangga (Rp750.000), 6. Desi Permata Sari (Rp500.000).

Kategori usia 31-40 tahun diraih 1. Selly (Rp2.500.000), 2. Rosdiana (Rp2.000.000.00), 3. Nilawati Zulkarnain (Rp1.500.000), 4. Ade Fitriani (Rp950.000).

Kemudian, kategori usia 40 tahun diraih 1. Lia Mardi (Rp2.500.000), 2. Yetty (Rp2000.000.00), 3. Menik (Rp1.500.000), 4. Elies Yunita (Rp950.000), 5. Zubaidah (Rp750.000), 6. Dewi Erwin (Rp.500.000).

Pelaksanaan FWB Competition 2019 turut pula dihadiri Ketua Bhayangkari Polda Sumsel Nilawati Zulkarnain, Perwakilan Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sumsel, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumsel, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Drs Badaruzzaman, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Muba Muhammad Fariz SSTP MM, Bagian Humas dan Bagian Protokol Setda Muba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *