Tabloid-DESA.com BAYUNG LENCIR – Desa Pangkalan Bayat Kec. Bayung Lencir Kab. Musi Banyuasin merupakan salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan hutan negara, yang mempunyai kerawanan terhadap masyarakatnya untuk melakukan kegiatan ilegal berupa ilegal logging, ilegal dreling, ilegal lend maupun kegiatan ilegal dalam pembukaan lahan melalui pembakaran. Untuk menghindari hal tersebut, Korem 044/Gapo beserta jajarannya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakatnya salah satunya dengan upaya bantuan pembukaan lahan baru persawahan.
Di Desa Pangkalan Bayat terdapat lahan gambut yang sangat luas yang rawan terhadap kebakaran, kini lahan tersebut telah diubah menjadi lahan persawahan dengan menggunakan Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo. Upaya pembukaan lahan dengan menebar Bios 44 adalah salah satu bentuk pencegahan pembakaran hutan dan lahan, selain itu dengan terbentuknya lahan gambut yang rawan terbakar menjadi lahan persawahan yang secara langsung untuk menciptakan lahan perekonomian baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya kegiatan Ilegal yang selama ini sering dilakukan dapat di cegahnya.
Untuk memulai penanaman perdana benih padi IP 100 dan penebaran Bios 44 dilahan sawah baru tersebut dilakukan langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos. didampingi oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP., Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin, para Dandim dan para Kasi jajaran Korem 044/Gapo, Kepada Desa Pangkalan Bayat dan para Tokoh Masyarakat setempat.
Sebelum kegiatan tanam padi perdana di Desa Pangkalan Bayat kec. Bayung Lencir kab. Muba, rombongan yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. terlebih dahulu melakukan patroli wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menggunakan Motor Trail dimulai dari PT. BPP Distrik Salero dan berakhir di lokasi tempat acara kegiatan tanam perdana padi di Desa Pangkalan Bayat.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. mengatakan, bahwa niat baik untuk menciptakan perekonomian baru bagi masyarakat Desa Pangkalan Bayat ini telah disampaikan oleh Danrem 044/Gapo sejak tiga bulan yang lalu, dan pada hari ini dapat terlaksana dengan baik, dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan. “Saya berharap kepada masyarakat dan Babinsa untuk menjaga dan memelihara apa yang telah dilakukan ini dengan baik, meminta segera membangun posko pemantauan agar dapat memonitor program ini”, ucap Pangdam.
Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Nurdin mengatakan, bahwa pada tahun 2015 dilahan ini merupakan sumber utama bencana kebakaran hutan lahan yang menjadi sorotan Nasional, berkat kesigapan TNI dan bekerjasama dengan masyarakat kebakaran diwilayah ini tidak terulang lagi hingga pada tahun 2017. “Pada hari ini lahan tersebut telah berubah menjadi lahan persawahan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Pangkalan Bayat’ terangnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pemberian bantuan Sembako dan penyerahan bantuan 5 Unit Sepeda Motor jenis Yamaha X-Ride kepada masyarakat di Desa Pangkalan Bayat yang secara simbolis diberikan oleh Pangdam II/Swj.