Kunker ke Lempuing, Herman Deru Guyur Dana Perbaikan Jalan dan Cek Harga Karet

lempuing2Tabloid-DESA.com OKI – Memasuki 6 bulan dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumsel, Herman Deru gencar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah Kabupaten. Paling baru Dia melakukan lawatannya ke Ponpes Walisongo Serabuk Jaya Rantau Durian I Lempuing Jaya OKI, Kamis (14/3) siang.

Selain menyapa warga setempat, kedatangannya kali ini dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar dan Ngaji Bareng KH.Abdul Mutholib (Kerah Sakti) dalam  Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Khatam Alfiyah Ibnu Malik serta Harlah Ponpes Walisongo XI. Tak hanya itu Herman Deru juga membahas masalah jalan rusak di OKI dan mengecek harga karet di kalangan petani.

“Selain kangen, saya datang kesini karena di medsos, fesbuk lagi ramai yang berendam di jalan rusak. Sudah saya anggarkan tahun ini sekitar hampir Rp70 miliar untuk perbaikan jalan di OKI. Biar nanti Bupatinya yang melakukan perbaikannya. Kalau ini baik tentu akan ditingkatkan jumlahnya,” ujar Herman Deru.

lempuing3

OKI lanjutnya merupakan kabupaten yang sangat luas di Sumsel hampir setara luas Provinsi Bengkulu. Karena itu perbaikan jalan dan segala permasalahannya perlu diatasi bersama dengan pemprov, Bupati, ulama, dan warga itu sendiri.

Setelah mengucurkan dana perbaikan infrastruktur Gubernur Sumsel itu meminta semua pihak tidak hanya fokus dalam pengerjaan jalan. Melainkan juga pasca perbaikan, agar jalan-jalan ini tidak rusak kembali.

Di antaranya menertibkan truk-truk pengangkut karet yang membawa cuka para, asam semut dan tawas untuk pembekuan. Menurutnya air-air keras yag dibawa tersebut kerap menetes di sepanjang jalan dan membuat jalan lebih mudah rusak.

“Saya akan perintahkan Dishub saat melakukan KIR pembuangan di depan harus dibuang karena kena cuka parah batu saja remuk apalagi aspal.  Saya akan bantu tapi masyarakat juga ikut jaga,” terangnya.

Selanjutnya di hadapan warga Lempuing Herman Deru juga mengecek dan memastikan bahwa harga karet sudah berangsur naik. Dijelaskannya setelah ada pembicaraan bilateral antara pemerintah Indonesia, Thailand dan Malaysia yang menjadi penyumbang karet terbesar di dunia, harga karet internasional sudab mulai naik dari Rp1,2 Dollar perkg menjadi 1,7 Dollar perkg atau di kisaran Rp23.000.

“Itu harga untuk karet dengan kadar air nol persen. Nah di kita ini sekitar Rp17.000 dengan kadsr air masih 50-55 perse  sehingga petani terima Rp8500 perkg dari pengumpul. Tapi setelah sudah 3 pekan ini harganya sudah naik. Untuk karet sadap usia 1-12 hari harganya sudah Rp9000. Bapak ibu harus tahu karena ada subsidi dan bantuan alat produksi dari pemerintah. Pengumpul harus sampaikan ini ke petani,” tambahnya.

Demikian halnya soal pesta demokrasi Pileg dan Pilpres yang sebentar lagi digelar. Sebagai kepala daerah ia meminta agar warga tidak mudah terpancing mengingat banyaknya calon yang maju di tiap desa dna kampung.

“Saya tidak mau ada permusuhan. Jangan sampai pemilihan selesai kita malah ribut. Jangan smapai itu terjadi,” pesannya.

Untuk itu dia meminya masyarakat tetap solid dan mendoakannya menjadi oemimpin yang amanah sehingga mampu membawa Sumsel Maju untuk Semua.

lempuing1

Sementara itu, Wakil Bupati OKI Djakfar Shodiq  berharap pengajian dan tabligh akbar ini bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu ia juga meminta masyarakat tak lagi resah dan mengeluhkan soal jalan rusak menuju Lempuing.

“Intinya tidak usah khawatir karena kita lihat sendiri Pak Gubernur rajin turun ke kabupaten. Jadi beliau tahu ini dan tadi,” jelasnya.

Sementara itu Tausiah juga disampaikan oleh KH Abdul Mutholin di hadapan ribuan warga yang memadati tabligh akbar tersebut. Menurutnya

siapapun yang ingin mendapatkan hidup yang  benar harus melakukan taat kepada Allah. Karena itu ia selalu mengingatkan umat untuk rajin shalat lima waktu.

“Shalat adalah bekal sebaik-baiknya sebwlum mati. Sedangkan mati tidak memandang kedudukan mau miskin kaya semua akan mati karena itu persiapkan bekal sebanyakanya,” jelas dia.

Dalam silaturahminya kali ini Gubernur tidak datang sendiri melainkan ditemani Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Rasyidin Hasan serta Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri B.Bus, MBA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *