Herman Deru Sebut Kebutuhan Berita Sama Seperti Sarapan, Ingin PWI Jadi Organisasi Berkharisma dan Bermartabat

pwi3Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menerima Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu (23/1) dalam rangka mengundang Gubernur Sumsel untuk mengahadiri penyelenggaraan Konfrensi Provinsi (Konferprov) PWI Sumsel 26 Januari mendatang di Asrama Haji. 

Di hadapan seluruh para Ketua Lintas Daerah PWI Kabupaten/Kota se- Sumsel, Gubernur Sumsel mengatakan wartawan adalah pforesi yang membanggakan. Herman Deru mengaku keberadaan wartawan sangat penting terutama untuk menginformasikan pembangunan kepada masyarakat.

Dikatakan orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini, membangun suatu daerah tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik saja, melainkan pembangunan yang bersifat ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang tidak saja didapat dari buku maupun didapat dari rumus-rumus tertentu bisa juga dari berita.

“Karena masyarakat sekarang mencari tahu pemberitaaan itu sudah lebih dari mencari sarapan, kalau tidak ada sarapan berarti tidak makan. Begitu juga sama, kalau tidak dapat info dicari-cari berita itu,” katanya.

Mengenai Ketua PWI yang lama pria yang akrab disapa Deru ini menilai bahwa mempunyai track record yang baik, karena sudah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan pemerintah. Oleh sebab itu pula, ia menghimbau agar siapapun Ketua PWI yang terpilih, agar tetap mempertahankan apa yang sudah dilakukan ketua terdahulu.

pwi1

“Oktaf punya track record yang baik, pertama apa yg sudah dibina oleh Oktaf dulu pertahankan komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah,” tuturnya.

Suami dari Febrita Lustia Deru ini juga berharap agar Ketua PWI Sumsel menjadikan organisasi profesional dan tidak terlibat campur politik. Artinya tugas wartawan hanya mengedukasi masyarakat dengan berita-berita yang berimbang, yang terpenting adalah Azaz profesionalisme .

“Jadi kita bersama-sama jadikan organisasi profesi ini, menjadi organisasi  yang penuh kharisma dan bermartabat. Syukur bisa menular ke seluruh wartawan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *