Tabloid-DESA – Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Prof Din Syamsudin meyatakan, kemajemukan suatu modal utama untuk memajukan Indonesia. Hal ini diungkapkan Din Syamsudin, saat memberikan sambutan disela-sela Deklarasi & pengukuhan pengurus Dewan Wilayah Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Sumsel, di hotel Aston Palembang, Sabtu (3/12), dengan tema “Kemanusiaan, Kemajunakan dan Kebersamaan”.
Menurut mantan ketua umum Muhammadiyah inii, adanya kepenguruaan PIM di daerah diharapkan mengawal moto PIM “Ayo Bergerak”. Mengingat, di PIM suatu organisaai lintas agama, suku, profesi dan jender.
“Maka PIM adalah miniatur Indonesia yang majemuk, oleh karena itu PIM menjelmakan majemukan secara sejati.
PIM bertekad menjelmakan kemajemukan sejati sebagai kekuatan bukan kelemahan, dengan modal itu kita berupaya majukan Indonesia,” kata Din seperti dikutip tribun.sumsel.
Din juga membantah, jika organisasi yang dibentuk pada pertengahan tahun ini, akan menjadi cikal bakal terbentuknya partai politik baru.
“Organisasi ini tidak dirancang untuk bertranspormasi ke politik, dan secara pribadi saya tidak menyetujui. Tetapi kita lebih pada kegiatan kebudayaan anak banysa untuk kemajumakan bangsa. Sebab dari awal, gagasan PIM ini lebih dari organisasi, yang sistimatis dan dinamis,” ucapnya.
Ditambahkan Din, beberapa program yang akan dirancang organisasi PIM nanti, lebih pada kegiatan nasional dan Dewan Wilayah (Provinsi) bisa merancang juga kegiatan lokal untuk sifat kemanusian dan kerakyatan.
Diantaranya, format Desa cerdas, dimana pilot projeck akan dilakukan bulan depan di Banten. Kemudian program Desa maju mandiri energi yang dimana proyek di Garut selatan, dan
Progam rumah Aladin (atap lantai dinding) untuk rakyat.
“Dimana jutaan masyarakat Indonesia belum memiliki rumah layak huni, makanya kita memiliki program itu. Ini bukan hanya konsep, tetapi bagaimana mebangu desa tersebut menjadi maju,” ungkapnya.
Sementara ketua Dewan Wilayah PIM Sumsel Kms Khoirul Muklis menyatakan, jika saat inu sudah ada 9 pengurus Kabupaten/kota di Sumsel yang siap dikukuhkan, dan pihaknya menargetkan pada Januari 2017 mendatang, semua pengurus yang belum terbentuk akan siap dikukuhkan.
“Akhir Januari 2017, 17 Kabupaten/kota di Sumsel akan dikukuhkan termasuk peresmian kantor Dewan Wilayah Sumsel. Dalam perjalan PIM sudah semangat dan harus terus dipelihara. Dimana PIM kedepan bisa berbuat jadi monivator,” pungkasnya.