Tabloid-DESA.com BATURAJA – Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Kuryana Azis mengisyaratkan agar ke depan Perusahaan Daerah Baturaja Multi Gemilang tidak menjadi beban pemerintah setempat, melainkan bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan asli daerah.
“Adanya memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah, keberadaannya tidak lagi menjadi beban bagi pemerintah kabupaten seperti yang terjadi selama ini,” kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis di Baturaja, Senin (7/11) seperti diberitakan sumsel.antaranew.
Ketika melantik jajaran direksi Perusahaan Daerah Baturaja Multi Gemilang (PD BMG) OKU yang baru untuk masa bakti 2016-2020, Bupati Kuryana mengemukakan selama ini perusahaan daerah jalannya terseok-seok, karena dari lima usaha yang dibuka, ternyata hanya satu menghasilkan.
Perusahaan daerah yang menghasilkan itu yakni angkutan batu bara, sedangkan empat lagi tidak beroperasi, karena minimnya sumber daya manusia yang profesional di perusahaan itu, ungkap bupati.
Ia menjelaskan jajaran direksi yang dilantik itu yakni Direktur Utama dipercayakan kepada Syarifudin dan Direktur Umum/Operasional, Trisulistio.
Bupati mengatakan selama beroperasi PD BMG OKU belum pernah mengalami kerugian, namun untuk menyumbang PAD bagi daerah selama ini belum bisa.
Oleh sebab itu lanjut bupati, pihaknya tahun ini melakukan perombakan di jajaran direksi PD BMG OKU dengan harapan ke depan kinerja perusahaan dapat lebih maksimal, sehingga bisa memberikan kontribusi untuk menambah pendapatan daerah.
Sementara Direktur Umum dan Operasional PD BMG OKU yang baru dilantik, Trisulistio mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai progran kerja agar ke depan perusahaan yang dipimpinnya bisa maju dan berkembang.
Program kerja dimaksud antara lain mengurus perizinan agar usaha angkutan batu bara dikelola PD BMG bisa dikembangkan tidak hanya sebatas angkutan batu bara, tetapi juga menjual batu bara.
“Nanti kita juga akan melakukan kerja sama dengan PT Semen Baturaja dan PLTU Kibang agar membeli batu bara milik PD BMG OKU, sehingga dalam setahun targetkan menjual batu bara sebanyak 10 ribu ton,” ungkapnya.
Selain itu kata dia pihaknya juga merekrut montir profesional agar usaha perbengkelan yang dikelola PD BMG tidak vakum seperti saat ini dan bisa menghasilkan.
“Kita juga akan meminta bupati agar mengarahkan seluruh kepala SKPD di daerah ini supaya memanfaatkan bengkel yang kami punya untuk memeperbaiki kendaraan dinas yang ada,” katanya.
Dengan demikian, ke depan tidak ada lagi kendaraan berplat merah yang melakukan perawatan ke bengkel swasta, katanya dan menambahkan, tentu SDM dan peralatannya disiapkan lebih dulu.