Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Prajurit TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perwakilan Persit Kartika Candra Kirana (KCK) jajaran Korem 044/Gapo melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 M bertempat di Masjid Al Ikhlas Makorem 044/Gapo Jln. Jenderal Sudirman KM 4,5 Palembang, Kamis (7/12).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dipimpin oleh Kasipersrem 044/Gapo Letkol Inf Prabowo mewakili Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. dengan mengambil tema “Jadikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 M kita mantapkan mental dan profesionallisme prajurit dan PNS Korem 044/Gapo guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas”.
Dalam sambutan Danrem 044/Gapo yang dibacakan oleh Kasipersrem 044/Gapo, mengharapkan semua prajurit, PNS dan Persit KCK jajaran Korem 044/Gapo hendaknya dapat meneladani pribadi dan perilaku Rasulullah SAW dengan akhlak dan budi pekerti yang sangat mulia seperti jujur dalam sikap dan perbuatan, tidak sombong, dapat dipercaya, teguh dan tegas dalam pendirian, adil dan konsekwen, pemaaf dan tidak pendendam serta sabar. Kesemuanya itu sangat sesuai dengan jati diri TNI yang senantiasa berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Sementara itu, penceramah pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 M yaitu Ustadz H.M. Ghazali Al-Buchari, ST dalam ceramahnya menyampaikan dalam menjalani kehidupan diharapkan untuk selalu bersyukur dan Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai Rasul-Nya untuk pembawa berita kebenaran dan kebahagiaan kepada manusia di dunia hingga di akhirat, yang tertuang pada firman-Nya dalam Alqur’an yang artinya “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat”.
“Kebahagaian tidak berdasarkan harta benda saja, melainkan berkiblatlah kepada Rasullulah Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan, insyaallah akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat. Kemudian eksensinya bagi umat muslim diwajibkan melaksanakan salat lima waktu, bagi prajurit TNI berkewajiban selalu bertaqwa kepada Allah SWT, karena sebagai seorang prajurit mempunyai tugas yang mulia sebagai pelindung dan mempertahankan NKRI. Dalam pelaksanaan salat diusahakan berjamaah agar lebih banyak mendapatkan hidayah dan pahala, karena dengan berjamaah menunjukkan kalau umat muslim rukun,” tutur Ustadz H.M. Ghazali Al-Buchari.
Hadir dalam kegiatan ini para Kasi, Pasi, Kabalakrem dan perwakilan prajurit, PNS dan Penguru beserta anggota Persit KCK jajaran Korem 044/Gapo.