Tabloid-DESA.com – Penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahan terhadap masyarakat, tidak melulu harus kegiatan fisik namun bisa dalam bentuk binaan terhadap masyarakat.
Plh Bupati Banyuasin SA Supriono mengatakan, sejauh ini sejumlah perusahaan di Banyuasin telah menyalurkan dana CSRnya, diantaranya berupa bangun jalan, aksi sosial beasiswa pendidikan dan yang lainnya. “Itu semua bagus, tapi sebenarnya tidak harus berbentuk fisik, alangkah baiknya kalau melakukan pembinaan yang berkelanjutan,” kata Supriono.
Diantaranya dengan membentuk desa binaan, mengembangkan komoditas di daerah tersebut. Misalkan desa itu banyak komoditas petani jagung, perusahaan bisa menyalurkan dana CSRnya untuk membina petani Jagung disana, mulai dari penyemaian sampai pasca panen. “Dengan harapan kualitas dan kuantitas hasil panen jauh lebih baik,” kata Supriono.
Bahkan, lanjutnya, sangat baik bila perusahaan tersebut dengan dana CSRnya memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan lain yang memang membutuhkan komoditi yang dihasilkan dari desa binaannya. “Jadi, saat panen sudah ada yang siap menampung hasil panen para petani tersebut dengan harga bersaing,” katanya.
Atau contoh lainnya, seperti di wilayah yang banyak menghasilkan udang maupun tangkapan laut. Dana CSR bisa saja digunakan untuk mendidik masyarakat, bagaimana cara mengolah hasil tangkapan itu berdaya jual tinggi dan mencarikan kemana komoditi itu bisa dipasarkan dengan harga yang bersaing.
“Kita di Banyuasin banyak memiliki potensi alam yang bernilai tinggi, tinggal meningkatkan kualitas SDMnya dan di manajemen dengan baik,” katanya.