Tabloid-DESA – Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Iskandar terpilih menjadi pembina Karang Taruna terbaik tingkat nasional tahun 2016.
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Republik Indonesia Hartono Laras dan Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna pada peringatan Hari Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat Nasional di Jakarta, Jumat (9/12).
Ketua Karang Taruna Kabupaten OKI Maulidini mengatakan penghargaan tersebut dilihat dari sejumlah indikator di antaranya, perhatian serius Iskandar terhadap pembinaan Karang Taruna di Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya di bidang pertanian.
Pembinaan kelompok taruna tani di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI menjadi satu-satunya di Indonesia sehingga menghantarkan Bupati OKI layak menerima penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha 2016.
“Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi kepercayaan kepada Karang Taruna Kabupaten OKI khususnya dalam mendukung program pertanian,” kata dia.
Kelompok Taruna Tani Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji mendapat kepercayaan pemerintah daerah untuk mengelola peternakan sapi.
Dari bibit bantuan pemerintah pada tahun 2014, saat ini hewan ternak tersebut sudah berkembang biak dan memberikan keuntungan hingga 15 juta rupiah per ekornya.
Bukan hanya itu, para taruna tani ini ujarnya telah mampu mengolah kotoran ternak menjadi suatu yang menghasilkan bagi warga setempat, serta mampu mengola limbah sawit menjadi pakan ternak.
Selain taruna tani, Karang Taruna Kabupaten OKI saat ini juga dilibatkan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial, dan berbagai kegiatan lain.
Upaya tersebut menurutnya sekaligus membangkitkan kembali peran karang taruna di masyarakat.
“Sebagai anggota karang taruna, kami memang harus siap diterjunkan di mana saja, di bidang apa saja, demi menyelesaikan masalah-masalah sosial,” kata dia.
Sementara itu Bupati OKI Iskandar mengatakan pembinaan Karang Taruna di Kabupaten OKI ditujukan agar ke depan bisa menjadikan organisasi pemuda ini menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan program pemerintah.
“Kami usahakan agar Karang Taruna bisa mandiri, dan memang harus seperti itu, harus bisa mandiri menghidupi organisasi sendiri dan membantu pemerintah,” kata Iskandar.