EKSPRESIF DAN ANTUSIAS: Diskusi interaktif yang dilakukan Drs. Alfiandra tampak berlangsung antusias dan narasumber ini sangat ekspresif saat menyampaikan materi.
TABLOID-DESA.COM, INDRALAYA OGAN ILIR –Dosen dosen Jurusan Pendidkan IPS FKIP Universitas Sriwijaya melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Bekerjasama dengan guru guru SMP N 1 Inderalaya dan MGMP PPKn SMP Ogan Ilir.
Tema kegiatan adalah pendampingan pengembangan kompetensi pedagogik guru dalam pembuatan desain instrument penilaian berbasis kasus dan projek. Kegiatan dilakukan oleh oleh Tim 1 yang diketuai oleh Drs. Alfiandra, M.Si beranggotakan , Puspa Dianti, S.Pd, MPd, Rizki Maharani, M.Ipol, dan Nila Sari, M.Pd yang melakukan pendampingan untuk pembuatan desain instrument penilaian berbasis kasus dan TIM 2 yang diketuai Dra. Sani Safitri, M.SI beranggotakan Helen Susanti, S.Pd M.A, Taofik Kurrahman, M.Hum dan Sri Sabrina, M.Pd.I yang melakukan pendampingan untuk pembuatan desain instrument penilaian berbasis projek Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogik guru khususnya dalam melakukan penilaian autentik sebagai inti kurikulum merdeka yang fokus pada penilaian yang relevan dengan kehidupan nyata siswa”. kata Alfiandra yang didamping oleh semua tim PPM.
NILAI TAMBAH: Berbagi ilmu antara para dosen dan guru-guru di Ogan Ilir yang berlangsung di SMPN 1 Indralaya diharapkan meningkatkan kompetensi para pendidik itu dalam menunaikan tugas mereka.
Ditambahkan oleh Sani Safitri penilaian autentik melalui analisis kasus dan proyek akan memfasilitasi siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam dalam situasi nyata lewat analisis kasus nyata dan kinerja proyek. “ Lewat pembelajaran berbasis kasus dan projek yang diikuti dengan evaluasi penilan berbasis kasus dan projek akan memfasilitasi berkembangnya keterampilan 4 C (critical thinking, creativity, colaborative dan comunication) yang dituntut pada abad 21” , ungkap Alfiandra.
Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahapan yaitu sosilaisasi, pelatihan, penerapan pendampingan, evaluasi dan monitoring keberlanjutan program yang dilakukan secara tatap muka dan daring lewat media zoom pada rentang waktu bulan oktober sampai november 2025.
Sosialisasi meliputi kegiatan mendiskusikan fokus masalah dan rencana bentuk kegiatan pada anggota guru .
DISKUSI: Saling sharing ilmu dan keterampilan melalui diskusi menjadi forum pertemuan itu sangat bermanfaat bagi para peserta.
Pelatihan meliputi kegiatan Pembimbingan , Simulasi, Observasi dan Evaluasi produk. Pendampingan penerapan meliputi kegiatan pendampingi Guru dalam implementasi, observasi dan , diskusi . Evaluasi keberhasilan kegiatan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari 4 aspek yaitu ; proses pelatihan yang meliputi kehadiran peserta, keaktifan. Hasil Pelatihan yang meliputi ; pemahaman konseptual peserta terhadap instrument penilaian berbasis kasus dan proyek, produk instrument penilaian berbasis kasus dan proyek yang valid. Dampak (outcome) pelatihan meliputi respon peserta didik, kepala sekolah, refleksi guru terhadap implementasi produk . Kepuasan Peserta dari aspek guru, peserta didik dan sistem pembelajaran. yang dilakukan lewat kegiatan focus group discussion (FGD) Monitoring Keberlanjutan program dilakukan lewat kunjungan monitoring secara random ke sekolah.
Kegiatan dilakukan di SMP N 1 Inderalaya yang secara resmi dibuka Kepala Sekolah SMPN 1 Inderalaya Dra Herlina M.Si yang diwakili Wakasek Yenita, S.Pd, M.Pd dan didampingi oleh Ketua MGMP PPKn SMP Ogan Ilir Hesti Asmaria Santi, S.Pd, M.M pada hari Rabu tanggal 22 oktober 2025.
Pada akhir kegiatan akan diberikan sertifikat pada peserta dan juga diserahkan buku “Pembelajaran Berorientasi Proyek” dan “Pembelajaran Berorientasi Kasus”yang merupakan buku produk penelitian tim dosen PPM pada tahun sebelumnya.
Teks/Foto: Drs. Alfiandra, MSi.
Editor: Sarono P Sasmito
