Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Program swasempada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah yang sedang berjalan tidak hanya padi saja dan pemerintah saat ini berupaya agar masyarakat tidak tergantung pada padi. Masih banyak alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti beras salah satunya adalah jagung. Untuk mewujudkan itu Koramil 401-07/Mariana berupaya mendorong masyarakat untuk menanam jagung tentunya dilahan-lahan yang kurang cocok untuk tanaman padi.
Upaya tersebut telah berhasil dilakukan oleh Koramil 401-07/Mariana bersama masyarakat di Desa Sidomakmur Kec. Muara Padang Kab. Banyuasin dengan dilakukannya panen jagung bersama antara Koramil 401-07/Mariana dengan masyarakat beserta pemerintahan Kabupaten Banyuasin pada hari Rabu 6 September 2017 dengan luas panen 35 hektare.
Acara yang dihadiri oleh Danramil 401-07/Mariana Kapten Inf H. Daspini, Plt. Bupati Banyuasin Ir. S.A. Supriono, M.M., Distan Prov. Sumsel Erwin Noorwibowo, S.Tp., Distan Pemkab Banyuasin H. Syuhada Adjis dan Kapolsek Muara Padang selain memanen jagung jenis IP300 juga melakukan olah lahan dan penebaran perdana benih padi dalam rangka percepatan tanam padi tahun 2017/2018.
Danramil 401-07/Mariana Kapten Inf H. Daspini menyampaikan bahwa tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang mendapat prioritas untuk dikembangkan.
“Jagung ini sudah menjadi konsumsi nasional, kedudukannya disamping dapat digunakan sebagai makanan pokok kedua setelah beras, juga dapat dipergunakan sebagai suplemen makanan ternak dan bahan baku industri,” terangnya.
Selain itu, Danramil menambahkan, panen jagung ini merupakan hasil tanam masyarakat Desa Sidomakmur yang telah mendapat bimbingan dari para Babinsa Koramil 401-07/Mariana yang dilakukan empat bulan yang lalu dan dilakukan pemeliharaan sesuai dengan instruksi dari petugas PPL. “Tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama proses penanaman hingga panen berkat kerjasama semua pihak terkait,” tutur Danramil.
