MEMPERKAYA WAWASAN DAN KOMITMEN: Para pengurus DMI dan peserta pelatihan manajemen masjid yang digelar oleh DMI Kabupaten OI foto bersama di sela kegiatan. Mereka diharapkan bisa memperluas fungsi dan peran masjid lebih dari tempat ibadah tapi juga tempat berbagai kegiatan masyarakat lainnya.
TABLOID-DESA.COM, INDRALAYA OGAN ILIR—Sesuai dengan perannya sebagai organisasi yang sangat konsen dalam upaya memajukan fungsi dan peran masjid, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ogan Ilir menggelar Pelatihan Manajemen Masjid yang berlangsung di Pendopo Bupati Ogan Ilir, Selasa (5/11/2024).
Hadir pada kegiatan yang diikuti kurang lebih 50 peserta para pengurus masjid di Kabupaten OI tersebut Pj Bupati OI Kurniawan Abadi, SE, MSi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemeritahan, Hukum dan Poltik, Dr. Yohanas, Ketua DMI OI Ustadz Susi Indrawanto diwakili Ketua I DMI, Medi Irawan, SSi, SH, Kabag Kesra Ahmad Albatani, SHI, MSi, para peserta dan undangan lainnya.
DUKUNGAN PENUH: Staf Ahli Bupati OI Bidang Pemeritahan, Hukum dan Poltik, Dr. Yohanas saat membuka acara secara resmi sebagai bentuk apresiasi.
Acara yang dipandu Restu Hidayat sebagai MC tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars DMI. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Ustadz Khairul Muslimin.
Selanjutnya Bendahara DMI Komaruddin, S.SosI, MHum yang juga Ketua Panitia kegiatan tersebut memohon maaf atas ketidakhadiran Ketua DMI ustadz Susi Indrawanto sedang memandu umrah. Di samping itu Medi juba mengucapkan terimakasih kepada Pak Yohanas sebagai refresentasi Pemkab OI yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan tersebut terselenggara. Terimakasih kepada Kepala Bagian Kesra yang telah memfasilitasi semuanya sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Beberapa program yang saat ini tengah dilakukan adalah pembuatan papan nama sekretariat DMI. Kemudian melalui bantuan dana hibah maka terselenggara pelatihan manajemen masjid. “Kita harap semua kegiatan akan membawa manfaat bagi semua,” harapnya optimis .
Dari sisi kepengurusan akan dilakukan revitalisasi pengurus kecamatan karena banyak yang telah uzur. Sedangkan adanya kendala komunikasi dalam hal ini akan dicarikan solusi keterlibatan anak muda yang paham IT. Bukan hanya itu pihaknya sudah berdiskusi dengan Kabag Kesra untuk menjdi tim memverifikasi dan validasi bagi calon penerima bantuan masjid.
Sedangkan Pj Bupati yang diwakili Yohanas menyampaikan salam dan permohonan maaf Pjs Bupati Kurniawan Abadi yang tidak bisa hadir karena adanya kesibukan lain. Di samping itu Yohanas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
Di samping itu Yohanas juga mengharapkan ke depan fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah. Tetapi juga bisa difungsikan sebagai tempat membina remaja dengan Irmas yang ada, pusat kegiatan social serta berbagai hal yang menyangkut kemaslahatan bagi masyarakat. Usai sambutan oleh Yohanas ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs.Marsopa.
INTERAKTIF: Nara sumber dan peserta tampak sedang berdialog yang dimoderatori Sarono P Sasmito suasana forum berlangsung dinamis saat berbagai problem seputar masjid dan pemberdayaan umat dibahas.
Setelah jeda sejenak dilanjutkan dengan materi pelatihan manajemen yang masjid yang dipandu oleh Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten OI Sarono P Sasmito yang bertindak sebagai moderator.
Sedangkan beertindak sebagai nara sumber Kabag Kesra Ahmad Albatani, SHI, MSi, Ketua BAZNAS Kabupaten OI diwakili oleh Drs. Amir Hamzah, Kasi Bimas Islam Kemenag, Susanto SAg, dan Wakil Ketua I DMI Medi Irawan.
Pada sesi pertama Kabag Kesra Albatani menguraikan materi dengan topik Peran Pemerintah daerah dalam memberdayakan Ormas Islam untuk kemaslahatan Umat. Pada kesempatan pejabat berusia muda yang dikenal energik tersebut menguraikan fungsi dan peran bagian Kesra. Baik dalam hal pembinaan berbagai Ormas, mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan termasuk Ormas Islam seperti DMI, ICMI, MUI dan lainnya.
Kemudian dilanjutkan oleh Susanto yang menguraikan Kebijakan Kementerian Agama dalam Memberdayakan Masjid untuk Pembangunan Umat. Susanto juga menguraikan seluk beluk peran Kemenag dalam membina, membangun dan pembinaan terhadap umat dalam upaya memakmurkan masjid.
Berikutnya dilanjutkan dengan Medi Irawan yang membahas Peran dan eksistensi DMI Kabupaten OI untuk mewujudkan Masjid Berdaya umat Sejahtera.
GALI POTENSI ZAKAT UMAT: Komisioner BAZNAS OI Drs Amir Hamzah mengupas Optimalisasi Peran dan Fungsi BAZNAS dalam memberdayakan UPZ Masjid.
Usai paparan kemudian dilanjutkan diskusi dan tanggapan peserta yang dimulai dari Drs.Marsopa yang menyarankan agar umat Islam makin solid menghadapi tantangan zaman yang kompleks saat ini. Selain Marsopa terdapat tiga peserta termasuk Gusti M Ali pengurus masjid Annur yang banyak memberikan masukan bagi semua narasumber dan peserta. Kegiatan berjalan lancer dan materi pelatihan akan disebarluaskan kepada seluruh pengurus masjid di OI agar dapat ditindaklanjuti.
Foto: Dok. DMI Kabupaten OI
Teks/Editor: Sarono P Sasmito, SPd