KOMITMEN MEMAJUKAN PENDIDIKAN: Andhika Saputra, SPd., MSi mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, Kepala SDN 02 Indralaya Utara, Saleh Bina, SPd, MPd, dan hadirin lainnya antusias mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Merdeka. Sebuah realita perwujudan komitmen memajukan pendidikan.
TABLOID-DESA.COM, INDRALAYA UTARA OGAN ILIR—Berbagai langkah untuk meningkatkan mutu Pendidikan di SD Negeri 02 Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir serta SD lain di sekitarnya terus dilakukan oleh lembaga pendidikan ini. Sebagai realisasinya belum lama menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Merdeka yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 7-9 Agustus 2024. Kegiatan bertema “Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka dan Peningkatan Mutu Sekolah Menuju Akreditasi Unggul” ini menjadi tonggak penting dalam upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai wujud Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.
MEMOTIVASI SAHABAT SEPROFESI: Kepala SDN 02 Indralaya Utara saat memberikan sambutan dan pengarahan kepada para peserta Bimtek. Saling memotivasi untuk memajukan dunia pendidikan.
Hadir pada momen itu Andhika Saputra, S.Pd., M.Si., mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, Kepala SDN 02 Indralaya Utara, Saleh Bina, SPd, MPd, Guru Penggerak Fitrianti, SPd dan puluhan peserta dari berbagai SD di sekitar.
Andhika pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif komunitas belajar guru di SD Negeri 02 Indralaya Utara. Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat mendukung upaya sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Kurikulum Merdeka merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan. Dengan memberikan fleksibilitas kepada guru dan sekolah, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi dengan kebutuhan siswa,” ujar Andhika.
Bukan hanya itu, pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten OI juga memaparkan berbagai program dan dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah di Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara itu Uswatun Khasanah, SPd., MPd., Koordinator Wilayah Indralaya Utara, yang juga bertindak sebagai narasumber dalam Bimtek ini, menekankan pentingnya komunitas belajar dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Komunitas belajar adalah wadah yang sangat efektif bagi guru untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran. Melalui komunitas belajar, guru dapat saling mendukung dan memotivasi satu sama lain,” ujar Uswatun.
Dia menjelaskan bahwa Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan alat yang sangat bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Platform ini menyediakan berbagai sumber belajar, modul pembelajaran, dan bukti karya yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengembangkan kompetensi dan kualitas pembelajarannya.
Pada kegiatan tersebut kepala SD Negeri 2 Indralaya Utara M. Saleh Bina, MPd yang juga berperan sebagai Ketua Komunitas Belajar Berbagi SD negeri 02 Indralaya Utara memberikan kata sambutan pada kegiatan tersebut.
Pendidik senior ini melaporkan bahwa sudah 6 kali mengadakan kegiatan Bimtek di Komunitas Belajar SD Negeri 2 Indralaya Utara. Upaya ini dilakukan untuk mendukung guru untuk berbagi pengalaman dan bersama-sama belajar. Komunitas belajar SD Negeri 2 Indralaya Utara sudah beberapa kali mengeluarkan sertifikat yang digunakan oleh guru untuk melengkapi RHK di pengelolaan kinerja.
Komunitas belajar SD Negeri 2 Indralaya Utara sudah beberapa kali memanfaatkan SDM di dalam sekolah untuk berbagi praktek baik. Selain itu juga mengundang narasumber dari luar seperti ibu juwairia Co Capten belajar.id Ogan Ilir
Selama Bimtek, yang dimoderatori Fitrianti ini, para peserta diberikan materi yang sangat mendalam tentang Kurikulum Merdeka, mulai dari konsep dasar, tujuan, hingga cara implementasinya di kelas. Materi disampaikan dengan gaya yang interaktif, sehingga peserta dapat dengan mudah memahami dan menyerap materi yang disampaikan.
MEMUPUK JIWA NASIONALIS: Para guru tengah menyanyikan Lagu Indonesia Raya agar jiwa nasionalis tak pernah luntur dari mereka.
Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan narasumber dan sesama peserta. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan para guru.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan para guru di SD Negeri 02 Indralaya Utara dapat lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di kelas. Selain itu, diharapkan juga dapat terbentuk komunitas belajar yang solid dan berkelanjutan, sehingga dapat terus mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, sehingga seluruh guru di Kabupaten Ogan Ilir dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” harap Andhika.
Bimtek Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh SD Negeri 02 Indralaya Utara merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan semangat kolaborasi antar guru, diharapkan sekolah dapat mencapai tujuannya untuk menjadi sekolah yang unggul dan bermutu.
Teks/Foto: Fitrianti
Editor: Sarono P Sasmito