Pemerintah Kecamatan Tugumulyo Gelar Pengajian Mura Mantab di Desa Tegalrejo, Ustadz Bawavi: Jauhilah 5 Perkara Ini  Agar Bisa Menjadi Orang Soleh

MEMBIN.A KEIMANAN UMAT: Sebagai bentuk upaya untuk terus membina keimanan dan pengamalan atas agama Islam Pemerintah Kecamatan Tugumulyo sebagai perpanjangan tangan Pemkab Musi Rawas menggelar Pengajian Mura Mantab di Desa D Tegalrejo yang dihadiri ratusan peserta dari seluruh desa se Kecamatan Tugumulyo. Tampak jamaah memadati Masjid Jami Tegalrejo Tugumulyo Musi Rawas Sumsel, Kamis (10/10/2024)

TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Sebagai upaya untuk terus membina akhlak dan pemahaman umat Islam dengan ajaran agamanya, Pemerintah Kecamatan Tugumulyo menggelar acara pengajian rutinitas setiap bulan yang diselenggarakan di masjid Jami desa D Tegalrejo Tugumulyo Musirawas Sumatera Selatan, Kamis (10/10/2024).

 

 

MAJELIS ILMU: Suasana pengajian sebagai majelis ilmu adalah hal yang perlu dilakukan secara kontinyu oleh umat Islam dengan menghadirkan Ustadz Bawavi sebagai penceramah. Pada kesempatan itu camat Tugumulyo P Sujatmiko saat memberikan sambutan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kades Tegalrejo Agus Salim  yang saling memotivasi satu sama lain.

 

Hadir dalam acara tersebut Camat Tugumulyo  P. Sujatmiko,SSi, MSi beserta staf dan jajarannya, sekcam Santi Oktarina SE.M.Si, Kepala Desa D Tegalrejo Agus Salim beserta seluruh staf dan jajaran, Ketua TP PKK kecamatan Bernadeta Padmawati, Ketua TP PKK Tegalrejo Maimunah, kepala desa dan lurah se-kecamatan Tugumulyo beserta ketua TP PKK, BPD, ustad Muhammad  Akrom Bawavi dan seluruh jama’ah dari berbagai desa di Kecamatan Tugumulyo.

Satu hal yang layak diapresiasi di bawah Kepemimpinan Camat Sujatmiko pengajian semakin aktif dan selalu meriah, teragenda  dan dihadiri seluruh kepala desa dan jama’ah selalu diabsen kehadirannya oleh camat.

Kegiatan yang dikenal dengan nama Pengajian Mura Mantab tingkat kecamatan juga merupakan pengajian Mura Mantab yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Musirawas namun diadakan di kecamatan. Pelaksanaan pengajian Mura Mantab secara bergiliran setiap desa di masjid desa masing-masing.

Acara dipandu oleh Novi diawali dengan membacakan lafaz basmalah, pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Siti Jamilah dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa D Tegalrejo Agus Salim. Pejabat tingkat desa ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh yang hadir memenuhi undangan pengajian kecamatan yang dilaksanakan di masjid Jami ini. “Semoga melalui kegiatan pengajian ini kita semua dapat pencerahan dan bertambah ilmu pengetahuan agama khusus kepada masyarakat desa saya dan semua hadirin lainnya,” ujarnya penuh suasana kekeluargaan.

Camat Sujatmiko  juga menyampaikan terimakasih yang tiada terhingga kepada seluruh hadirin. “Melalui kegiatan ini  tali silaturahmi kita semakin erat antar pemerintah kecamatan dan pemerintahan desa. Begitu juga antar sesama desa se kecamatan bisa saling kenal dan saling mengingatkan tentang kebenaran dan kesabaran”ujar pria yang ramah ini .

Selain itu dia juga mengingatkan menjelang pilkada ini, baik pemilihan gubernur, bupati dan walikota , marilah kita saling menjaga agar berjalan aman, tertib , lancar dan kondusif. Jangan sampai ada perselisihan di antara kita sehingga menimbulkan yang anarkis, tegasnya.

Ustadz Akrom Bawavi yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Murrotil Qur’an Desa D Tegalrejo, sebagai penceramah mengajak kita semua untuk belajar membaca Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an merupakan tuntunan kita sebagai umat islam, Setiap ayat  Al-Qur’an mengandung arti dan makna merupakan pedoman hidup manusia sebagai petunjuk dari Allah SWT.

Di samping itu Ustad Bawavi juga menyampaikan ada lima perkara yang menyebabkan manusia yang jauh dari kesalehan yaitu: bodoh, rakus, pelit, riak dan bangga. Untuk itu  marilah kita semua belajar dari tuntunan Alquran  agar kita semua terhindar dari perkara itu.

 

MENGUJI PERHATIAN: Para anggota TP PKK Kecamatan Tugumulyo tampak semangat untuk mendukung kegiatan itu. Sementara foto bawah adalah mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dari penceramah dengan baik dan benar. Pertanyaan itu untuk menguji apakah mereka fokus menyimak atas sekedar hadir tanpa menyimak sehingga tidak memperoleh tambahan ilmu.

Berdirinya suatu negara atau perkumpulan suatu tempat, ada empat kriteria yang harus ada diantaranya harus ada ulama, hadirnya seorang pemimpin, doanya orang-orang fakir, dan adanya orang – orang kaya. Tidak ada suatu perkumpulan atau  suatu Negara bisa maju tanpa adanya orang-orang seperti itu, ujarnya lantang sambil bersholawat dan doa dalam mengakhiri tausyiahnya.

Pada akhir acara Pemerintah Desa D Tegalrejo dan  Pemerintah Kecamatan memberikan door prize sebagai penyemangat kepada seluruh yang hadir,  dengan beberapa katagori yaitu: katagori jama’ah pengajian yang paling terdahulu atau tercepat dari Desa F Trikoyo, katagori jama’ah terbanyak Desa M Sitiharjo dan katagori yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan benar ada tiga  orang dengan tiga pertanyaan juga yang diberikan oleh ustad Akrom Bawavi. Melalui pertanyaan itu untuk mengukur keseriusan  jama’ah pengajian apakah mereka benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan penceramah sehingga kehadiran mereka tidak sia-sia. Selain menyambung tali silaturahmi juga mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito