Pemerintah Desa Tambahasri Tuntaskan  Titik 100 Persen Pembangunan JUT dan Drainase, Perjalanan Warga ke Kebun Lebih Mudah dan Lancar

PERTANIAN ADALAH SOKO GURU NEGARA: Adagium atau istilah yang berarti bahwa pertanian adalah tiang utama negara tersebut untuk Indonesia sangat benar. Karena sebagai besar warga negaranya berprofesi sebagai petani yang menghasilkan bahan pangan untuk konsumsi. Hal itu pula yang realita Desa Tambahasri warga desa mayoritas berprofesi petani. Ketika Jalan Usaha Tani (JUT) dibangun dengan baik seperti foto di atas maka warga akan lebih mudah mengangkut hasil usaha mereka untuk sampai ke akses pasar. Tampak Camat Tugumulyo P Sujatmiko, Kades Tambahasri Subagio, Ketua BPD Siswanto dan undangan lainnya hadir pada penentuan Titik 100 tersebut.

TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Komitmen untuk terus mewujudkan kesejahteraan rakyat terus dilakukan oleh Pemerintahan Desa Tambahasri di bawah kepemimpinan Kepala Desa Subagio, sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah. Hal itu misalnya diwujudkan dalam bentuk pengucuran Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk pembangunan infrastruktur sudah dilaksanakan dengan baik, mulai dari titik nol sampai ke titik 100 persen. Finalisasi titik 100 persen di lakukan di Desa Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Senin (21/10/2024).

PELIHARALAH KEASRIAN DESA DAN FASILITASNYA: Desaku yang Permai adalah lagu yang sempat populer tahun 70-an hingga sekarang. Tampak dalam foto selain areal persawahan yang ada di sebelah sana ada  kehijauan kebun ubi, kelapa sawit dan lainnya adalah satu sisi Desa Tambahasri yang harus dijaga kelestarian alamnya dan infrastrukturnya, demikian Camat Sujatmiko dan Subagio mengingatkan warganya.   

Hadir dalam acara tersebut Camat Tugumulyo P.Sujatmiko,SSi, MPd,didampingi Kasi PMD Yohanita Purnasari,SE, Kanarun, Kepala Desa Subagio beserta staf dan jajarannya, Ketua BPD Siswanto  dan anggotanya, Bhabinkamtibmas Adi A, Babinsa Daswiranto, pendamping lokal desa Topik Hidayat.

Infrastruktur itu berupa jalan usaha tani (JUT) dan drainase yang dibangun dengan dana desa (DD) tahun 2024.

Pada tahun 2024 Desa Q1 Tambahasri sudah membangun jalan usaha tani yaitu jalan warga dari desa menuju pertanian seperti kebun karet, sawah dan kolam yang merupakan jalan untuk beraktivitas petani  setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Demikian juga Titik 100 persen jalan usaha tani  menuju areal pertanian karet, sawit, sawah dan kolam  di dusun 1 dan yang melewati dari dusun 1,2,3,4 karena Lokasi itu merupakan jalan jalan umum.

SESUAI DENGAN NAMANYA TAMBAHASRI: Maka berbagai pihak mengharapkan desa ini benar-benar tambah asri atau bagus dan berseri. Penataan drainase dan lingkungan itu menjadikan alam sekitar pedesaan yang berpenduduk lebih kurang 2,000 jiwa ini makin asri.

Selain itu drainase juga dibangun di lokasi dusun 1,yang merupakan aliran air di depan rumah-rumah warga supaya aliran air mengalir melalui drainase dan tidak masuk ke halaman rumah warga yang bisa menyebabkan tergenangnya air di selokan dan bisa menyebabkan banjir di musim hujan.

Camat Sujatmiko meninjau langsung lokasi titik 100 persen, menyampaikan mudah-mudahan pembangunan yang didanai oleh dana desa ini tetap akan berlangsung untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Terkhusus warga yang ada di sekitar. “Marilah kita pelihara bersama – sama   dan pergunakan sesuai fungsinya masing-masing. Jangan sampai apa yang telah kita perjuangkan akan cepat rusak karena kurang dirawat,” ujarnya berpesan kepada warga.

Beberapa warga desa yang ditemui di Lokasi mengaku sangat berterimakasih dengan adanya Pembangunan fasilitas JUT sehingga mereka menempuh jalan untuk sampai di kebun ataupun sawah mereka sehingga sangat memudahkan sangat pengangkutan karet atau sawit komoditi pertanian yang mereka hasilkan untuk menopang perekonomian mereka.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito