Pemdes Tambahasri Gelar Musrenbangdes, Sekaligus Serahkan Dana BLT DD Untuk Sejahterakan Warga

SOLIDARITAS SOSIAL: Di tengah kesulitan ekonomi saat ini, adanya bantuan berupa BLT DD yang dicairkan oleh Pemerintah Desa Tambahasri Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan sangat membantu warga penerima manfaat. Para hadirin saat itu tampak foto bersama sebagai bentuk semangat kekeluargaan.

TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Sebagai bukti komitmen untuk terus berusaha menyejahterakan warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Q1 Tambahasri menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD),tahap 3 tahun 2024 bersamaan dengan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( MUSRENBANGDES) desa Q 1 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Rabu (13/11/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kasi PMD Kecamatan Tugumulyo Yohanita Purnasari SE, Kepala Desa Subagio beserta staf dan jajarannya, Ketua BPD Siswanto beserta anggota, pendamping lokal desa Topik Hidayat, PKK, kader posyandu, bidan desa, ketua adat beserta anggotanya, tokoh masyarakat dan penerima manfaat.

Penyerahan BLT DD oleh Kasi PMD,Yohanita Purnasari SE didampingi oleh Kepala Desa Subagio, Ketua BPD Siswanto dan pendamping desa Tofik Hidayat kepada Ramina salah seoarang lansia dusun 3.

 

KUMANDANG INDONESIA RAYA UPAYA JAGA KEUTUHAN NKRI: Setiap acara formal menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya adalah wajib. Dengan demikian semangat nasionalisme dan menjaha NKRI tetap terwarisi (foto atas). Sementara foto bawah Ramina salah seorang lansia warga desa menerima BLT DD yang diserahkan Kasi PMD Yohanita Purnasari, SE. 

Acara dipandu oleh Hosiaroba dengan melafazkan basmalah dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Musi Rawas Mantab. Kemudian pembacaan doa dipimpin oleh Arif Phatoni untuk memperlancar acara. Bantuan Langsung Tunai (BLT), merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan yang dananya dikucurkan melalui Dana Desa (DD).

Bersamaan dengan acara penyerahan BLT oleh penerima manfaat sebanyak 44 orang yang memenuhi kriteria ,seperti penyandang disabilitas, miskin ekstrim, sakit menahun, janda yang menjadi tulang punggung keluarga, dan lansia.

Kasi PMD ,Yohanita Purnasari SE,memberikan arahan – arahan kepada seluruh yang hadir terkhusus penerima manfaat untuk bisa mempergunakan uang bantuan dari pemerintah ini untuk keperluan sehari-hari untuk membeli makanan pokok, jangan sampai disalahgunakan untuk kebutuhan yang lain.

Bersamaan dengan penyerahan BLT DD juga dilaksanakan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2024 yang bertujuan untuk menentukan skala prioritas pembangunan yang ada di desa untuk diajukan di tahun 2025.

Yohanita juga membuka acara MUSRENBANGDES ,dia menyampaikan dalam menentukan usulan-usulan di Musrenbangdes ini masyarakat harus menentukan skala prioritas, dalam arti yang mana yang harus dilaksanakan atau mendesak itu yang harus diusulkan terlebih dahulu, dan dana atau banyaknya pembangunan yang terealisasi itu juga disesuaikan dengan dana desa yang dicairkan, ujarnya dengan tegas.

WARGA ANTUSIAS DENGARKAN ARAHAN: Tampak warga penerima manfaat antusias mendengarkan arahan dari pemimpin pemerintahan. 

 

Ketua BPD juga menyerahkan BLT DD kepada penerima manfaat Jayono warga dusun 3 salah satu lansia dan sakit menahun.

Kepala desa Subagio juga menyampaikan kepada penerima manfaat dari BLT DD, jangan bangga sebagai penerima manfaat, sebanyak 44 orang yang terpilih dari sekian banyaknya penduduk,namun harus menyadari karena terpilih sebagai yang kurang mampu dan banyak sekali kekurangan. Untuk itu nanti jangan pamer sama tetangganya bahwa mendapat bantuan, karena di musim – musim ini musim sulit dan mungkin juga banyak yang membutuhkan bantuan dan menimbulkan kecemburuan sosial di antara sesama, ujar Subagio bernada penuh kekeluargaan dan bijak.

 

Kades Subagiyo saat menyerahkan BLT DD kepada Jayono salah seorang warga.  Sementara foto atas Ketua BPD Siswanto juga menyerahkan bantuan serupa. 

menyeraSubagio juga menyampaikan kepada yang hadir di acara MUSRENBANGDES bahwa kalau kita sudah menentukan skala prioritas untuk diajukan di tahun 2025, namun belum juga terealisasi karena itu juga harus sesuai dengan dana desa yang dicairkan. “Kita tidak putus asa,karena masih ada bantuan yang lain dan mudah-mudahan di tahun yang akan datang terealisasi,” ujarnya memotivasi warga agar tetap semangat.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

 

Editor: Sarono P Sasmito