MEMBINA UMAT: Sebagai bentuk tanggungjawab organisasi PCM Sumber Harta terus membina umat dengan menggelar pengajian untuk membekali umat dengan pemahaman ajaran dan praktik ibadah Islam yang benar.
TABLOID-DESA.COM. TUGUMULYO MUSI RAWAS—Persyarikatan Muhamamdiyah dengan perpanjangan organisasi berupa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM),Pimpinanan Cabang Aisyiah (PCA) Sumberharta menyelenggarakan pengajian di masjid Nurul Iman Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (10/01/2025).
PROSESI ACARA: PCM Sumber Harta Bukhori, SPd saat memberikan sambutan (foto atas ), sementara foto bawah Mutmainah saat memandu acara
Hadir dalam acara tersebut Rektor Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS) Dr. Triono,SE.MS.i, Ketua Cabang Muhammadiyah Sumber Harta Bukhori S.Pd beserta jamaah, pengurus masjid Nurul Iman, jamaah pengajian Aisyah Sumber Harta, serta mahasiswa ITMS.
Kegiatan pengajian PCM dan PCA ini rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali di Kecamatan Sumber Harta bergiliran di berbagai masjid setiap bulan.
Acara dipandu oleh Mutmainah dibuka dengan melafazkan basmalah dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci Al-Quran oleh Keisha dan Vira Putri Arsani.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bukhori,S.Pd.i menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga kepada seluruh jajaran panitia, pengurus masjid Nurul Iman sehingga terselenggara kegiatan ini dengan lancer. Terimakasih juga kepada jemaah pengajian Aisyah , kepada mahasiswa ITMS yang memenuhi undangan pengajian ini.
Buhkori juga menyampaikan marilah kita ikuti setiap ada kegiatan pengajian di masjid-masjid, semuanya sama, tujuannya sama, silakan mau pengajian apa, kami juga tidak membeda-bedakan antar organisasi yang penting niatnya mencapai keridhoan Allah subhanahu wataala, ujarnya dengan tegas.
BIMBING CARA IBADAH SHALAT: Rektor ITMS Dr. Triono, SE, MSi saat membimbing para mahasiswa para rukun dan syarat serta tata cara shalat jamaah.
Sementara itu Rektor ITMS Dr.Triono. SE, M.Si,mendapat undangan khusus untuk mengisi kajian di acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, karena ini juga bulan Rajab di mana ada satu peristiwa yang kita kenal dengan israk Mik’raj.
Israk Mik’raj dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dalam waktu satu malam. Kejadian itu merupakan peristiwa penting bagi umat islam. Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad Saw dan umatnya mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.
Jadi, terkait dengan israk Triono menyampaikan,dalam perintah sholat, harus tumaknina adalah rukun dalam arti sholat tidak boleh terburu-terburu, kalau tidak tumakninah sholat kita gagal. Sholat itu baik didirikan berjamaah dalam sholat berjamaah tentu kita memakai imam.
Imam ditunjuk harus diikuti, dan gerakan makmum tidak boleh mengikuti imam apalagi mendahului, seperti jangan kau rukuk sebelum imammu rukuk, jangan kau sujud sebelum imammu sujud dan begitu seterusnya. Sedangkan yang menjadi imam harus yang paling bagus bacaannya, orang yang lebih tua, dan lebih banyak hapalannya.
Ayahanda Triono panggilan akrabnya juga mempraktekkan gerakan -gerakan solat berjamaah dan solat sendiri, sholat berjamaah dan tidak berjamaah sangatlah beda.
JAMAAH tekun menyimak
Kalau sholat sendiri kita tidak menunggu bacaan selesai dengan pergerakan kita tapi kalau berjamaah gerakan jemaah harus menunggu gerakan imam, maka dari itu sebagai makmum kita tidak boleh mengikuti gerakan imam apalagi mendahuluinya, ujarnya dengan penuh ketegasan.
Untuk itu marilah kita belajar sholat dan mengerjakannya dengan benar, karena sholat itu adalah amalan yang pertama kali dihisab di yaumil akhir, ujarnya menutup kajiannya.
Laporan Wartawan: Hosiaroba
Editor: Sarono P Sasmito
