SEMANGAT ANTISIPASI ANCAMAN PENYAKIT PEMBUNUH NOMOR 1: Para narasumber dan peserta sosialisasi Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas tampak antusias dan semangat untuk mengantisipasi ancaman berbagai penyakit tidak menular yang bisa menjadi pembunuh nomor 1. Mereka pose bersama dengan jargon CERDIK (Cek kesehatan secara rutin enyahkan asap rokok, rajin beraktifitas, diet seimbang dan kelola stres).
TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Upaya untuk terus mengendalikan penyakit prioritas yang menjadi tantangan Masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Salah satunya dengan menggencarkan acara sosialisasi “Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas” oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 dengan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang dilaksanakan di Balai Desa L Sidoharjo Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Jumat (19/07/2024).
BUKA ACARA: Camat Tugumulyo Sujatmiko, SSi, MPd saat membuka kegiatan secara resmi.
Hadir dalam acara tersebut Camat Tugumulyo Sujatmiko SSi,MPd, Kepala Unit Pelayanan Tehnis (KUPT) Puskesmas L Sidoharjo dr Dian Karnita, dr.Endrico Fermi Hutagalung, beserta seluruh petugas Puskesmas, dr. Syarifa Asegaf dari Dinkes Kabupaten Musirawas, Ketua TP PKK di wilayah PKML dan sekdes, K.Kalibening, Y.Ngadirejo, L.Sidoharjo, Q1 Tambahasri, Q2 Wonorejo, V.Surodadi, dan G2.Dwijaya beserta seluruh kader posyandu (posyandu balita,posyandu lansia,posbindu PTM, posrem).
Acara dipandu oleh Sumali sebagai petugas PKML, dimulai dengan melafazkan basmalah, dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Musirawas Mantab oleh Deva Dwi Arianti sebagai dirigen. Sebagai penyelenggara kegiatan KUPT dr. Dian Karnita mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam acara ini.
Selain itu Dian Karnita sangat berharap kerjasama yang baik antara semua kader posyandu, PKK, pemerintah desa agar saling mendukung dalam Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas ini.
Kegiatan kemudian diawali dengan senam prolanis, pemeriksaan kepada seluruh yang hadir, yaitu tekanan darah, pemeriksaan kadar gula, kolesterol.
Camat Sujatmiko mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang hadir karena acara ini sangat penting baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat yang ada di lingkungan sekitar di desa kita masing-masing.
Kepada seluruh yang hadir agar menyampaikan kepada masyarakat apa yang kita dengarkan. Dia juga menyampaikan bahwa program pemerintah sangat baik sekali, salah satunya berobat gratis untuk masyarakat yang membutuhkan pengobatan penyakit.
“Marilah kita dengarkan baik-baik dan kita dukung program pemerintah untuk pencegahan penyakit tidak menular karena penyakit-penyakit itulah yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia, untuk itu lebik baik mencegah daripada mengobati.” ujarnya lantang.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN DINI: Dokter Syarifah Asegaf saat memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan secara dini penyakit tidak menular agar jangan sampai terjadi keadaan kegawatan secara mendadak (foto atas). Sementara hadirin menyimak dengan penuh antusias (foto bawah)
Dr. Syarifah, mengemukakan bahwa penyakit tidak menular bukan hal yang baru, untuk itu marilah kita mencari solusinya dengan cara pemeriksaan dini, agar kita mengetahui ada penyakit apa di dalam tubuh kita, karena bukan hal yang ditutupi di usia kita yang sekarang dan hidup di zaman dunia yang serba instan semua kita harus berhati-hati dalam memilih makanan dan pola hidup sehat yang harus dijaga.
PESERTA PERTEMUAN sedang jalani pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.
Dengan mendeteksi dini penyakit tidak menular seperti, Hipertensi/tekanan darah, jantung koroner, obesitas dan diabetes melitus, kanker serviks dan gangguan penglihatan dan kawasan tanpa rokok (KTR), supaya kita terhindar dari penyakit tidak menular tersebut. Kita tidak boleh malu untuk pemeriksaan IVA/Papsemear bagi ibu-ibu karena itu juga bisa mendeteksi dini penyakit kanker rahim, karena sekarang bukan lagi dari berganti-ganti pasangan saja namun bisa sangat dengan mudah tanpa kita sadari misal kita bepergian dan di kamar mandi umum, di situ juga bisa dengan cepat juga penyakit itu akan hinggap di tubuh kita, misalnya lewat gayung yang kita pegang, ujarnya serius.
Dengan kita deteksi dini penyakit tidak menular,kitapun ikut mendukung program prioritas Kemenkes agar kita terhindar dari resiko penyakit tidak menular.
Laporan wartawan: Hosiaroba
Editor: Sarono P Sasmito