KETELADANAN SEPANJANGAN ZAMAN: Sebagai Nabi akhir zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang agung dan keteladanan yang sangat mulia. Untuk mengingat sejarahnya maka PHBI Desa Tambahasri menggelar peringatan Maulid Nabi Muhamad 1446 H di Masjid Al-Ikhlas Dusun 7.
TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO, MUSI RAWAS—Momen kelahiran Nabi Agung pemimpin umat Islam dan Nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad SAW mempunyai makna tersendiri bagi umat Islam. Berkaitan dengan hal itu Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Desa Q1 Tambahasri menggelar maulid nabi Muhammad SAW yang ke – 1446 hijriah dengan tema”Menebar Akhlak Menabur Ilmu”yang diselenggarakan di masjid Al-Ikhlas Dusun 7 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Minggu (22/09/2024).
DUKUNG KEGIATAN KEAGAMAAN: Kepala Desa Tambahasri Subagiyo saat memberikan sambutan pada momen tersebut dan memberikan dukungan pada berbagai kegiatan keagamaan di desa yang dipimpinnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tambahasri Subagiyo beserta staf dan jajarannya, Ketua BPD Siswanto beserta anggotanya, Ketua PHBI Rahmat dan kepengurusannya, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, seluruh jamaah dari dusun satu sampai dusun tujuh, penceramah Ustad Rudi Satrio dari desa Sumberejo.
KETUA PHBI: Rahmat saat memberikan laporan kegiatan.
Acara dipandu oleh Putri Endah dengan membacakan lafaz basmalah, pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Murtadoh. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PHBI Rahmat yang mengucapkan terimakasih kepada yang hadir yang telah memenuhi undangan. Di samping itu permohonan maaf jika banyak kekurangan baik penyambutan maupun penempatan dalam acara ini. Ucapan terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga acara ini berjalan dengan tertib dan lancar.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin diperingati setiap tahun untuk mengingatkan hari kelahiran, mukjizat dan akhlak rosulullah ‘alaihi wasalam dan sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan mendapatkan syafaat dari beliau.
Dalam sambutannya Kepala Desa Subagiyo juga mengucapakan terimakasih kepada seluruh yang hadir dan PHBI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan ini sebagai momen berharga bagi umat Islam di seluruh dunia, untuk mengenang sosok tauladan umat yakni Nabi Besar Muhammad SAW.
TAUSYIAH: Menyegarkan ingatan atas sosok Rasulullah SAW Ustad Rudi Satrio saat memberikan tausyiah.
Sedangkan tausiah agama yang disampaikan oleh ustadz Rudi Satrio. Dai ini mengajak di bulan rabiul awal ini mari bersama-sama memperbanyak istighfar, sodakoh, sholawat, berbuat baik pada sesama. Dalam surat Al-najm ayat 24 yang artinya: Dan tidaklah keinginan manusia tidak semuanya dikabulkan oleh Allah SWT.
Ada 4 alasan mengapa keinginan manusia tidak dapat dikabulkan oleh Allah SWT yakni agar berlangsungnya kehidupan di dunia ini, biar ada perbedaan antara Allah dan mahluk, agar ada tapaun (berharap) karena Allah SWT maha mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita.
Untuk itu marilah kita memakmurkan masjid dengan cara sholat berjamaah. Kita tidak boleh menunda-nunda untuk beribadah karena pekerjaan kita tak akan habis di dunia ini. Marilah kita memperbanyak shalat sunah terutama sholat Sunnah qobliah subuh karena sholat ini lebih baik dari dunia dan seisinya. Kemudian ketika kita diberi nikmat kita harus bersyukur dan ketika diberi ujian kita hendaklah bersabar.
“Kita harus mencontoh semua keteladanan dari junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dengan akhlak dan sifat -sifat mulianya seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang dan keadilan,” ujarnya dengan tersenyum dan penuh haru sambil mengenang Nabi besar Muhammad SAW. Usai itu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh ustadz Mutohir.
Para hadirin mengaku sangat termotivasi dengan tausyiah yang disampaikan penceramah. Mereka bertekad akan meneladani Rasulullah dan meningkatkan ibadah demi kebahagiaan dunia akhirat.
Laporan Wartawan: Jamilah dan Hosiaroba
Editor: Sarono P Sasmito
