Mati Lampu Tanpa Informasi Memadai ke Pelanggan Preseden Buruk PLN

Tabloid-DESA.com, LUBUKLINGGAU -Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang tidak mengalami pemadaman listrik. Karena ada satu waktu dimana kondisi pemadaman listrik harus dilakukan akibat sesuatu dan lain hal yang tidak mungkin bisa dihindari baik akibat alam, terencana maupun faktor pembangkit atau instalasi.

Sayangnya di era sarana komunikasi dan informasi yang telah modern, canggih dan mudah seperti saat ini tak sepenuhnya mendukung kinerja PLN dalam melayani masyarakat pelanggan.

Seperti halnya yang terjadi di PT PLN (Persero) ULP Lubuklinggau, Rabu, 16/8/2023 terjadi pemadaman aliran listrik untuk kawasan Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Bu Sas, seorang ibu rumah tangga mengaku kerepotan saat menjelang waktu shalat Subuh ternyata mati lampu. Bahkan hingga jelang pukul 08.00 WIB pagi belum juga menyala.

“Sangat repot mau masak, mencuci dan menyiapkan keberangkatan sekolah anak dalam keadaan gelap begini”, ujar Bu Sas.

Informasi mati lampu juga disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lubuklinggau, Iman Santoso.

“Pak Tedy lampu di jln puncak kemuning megang Rt 06 mati”, tulis Iman dalam sebuah group WhatsApp, Rabu, 16/8/2023 pukul 08.10 WIB

Sayangnya tak didapatkan informasi yang memadai dari PLN ULP Lubuklinggau apa sebab pemadaman listrik.

Manager PT PLN Persero ULP Lubuklinggau, Teddy Triadi saat dihubungi via ponselnya mengakui benar adanya pemadaman listrik lantaran ada gangguan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM).

“Siap Pak, mohon maaf, saat ini terjadi gangguan trouble SKTM di Gardu Induk”, pesan WhatsApp Teddy Triadi.

Dari sebuah group WhatsApp, Teddy Triadi juga menyampaikan informasi bahwa pihaknya sedang dalam memperbaiki kerusakan SKTM tersebut.

Respon Teddy diperkirakan setelah ada pertanyaan beberapa rekan wartawan yang tergabung dalam group WhatsApp. Harusnya begitu terjadi peristiwa kerusakan yang menyebabkan pemadaman aliran listrik segera disampaikan informasi yang masif dan memadai.

Manfaat informasi itu banyak, diantaranya masyarakat pelanggan dapat menyikapi kondisi seperti waspada terhadap keamanan lingkungan, hemat dalam penggunaan air, dan sebagainya.

 

Teks : Rehan Akil
Editor : Sarono P Sasmito