TUNAIKAN AMANAH: Kepala Desa Manaresmi Rudi Hartono menyerahkan BLTDD secara simbolis kepada salah seorang warga penerima manfaat. Langkah ini sebagai upaya menunaikan amanah dalam kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan primer bagi keluarga miskin di desa yang dipimpinnya.
TABLOID-DESA.COM, MUARABELITI MUSI RAWAS—Komitmen untuk terus menanggulangi kemiskinan dan membantu mencukupi kebutuhan warga yang berada dibawah garis kemiskinan, pemerintah terus berupaya memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) termasuk di tahun 2024 tahap kedua untuk 2 bulan, bulan April dan bulan Mei senilai Rp.600.000. Realisasi untuk desa Manaresmi Kecamatan Muara Beliti Musirawas Sumatera Selatan, Senin (08/05/2024).
DUKUNG PENUH: Camat Muarabeliti Supriyadi MPd dan unsur pimpinan kecamatan hadir pada pembagian BLTDD di Desa Manaresmi sebagai bentuk dukungan moral bagi Kades setempat untuk membantu kesulitan ekonomi warga.
Hadir dalam acara tersebut Camat Muara Beliti Supriyadi M.Pd, Danramil, pendamping desa, Kepala Desa Manaresmi Rudi Hartono beserta staf dan jajarannya, Ketua TP PKK Winarti, Ketua BPD Apri Irawan dan anggota dan seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Melalui musyawarah desa pemberian BLT DD sudah mendapatkan penerima manfaat sebanyak 33 orang yang telah memenuhi kriteria.
SERAHKAN BLTDD : Camat Muarabeliti Supriyadi, MPd menyerahkan BLTDD disaksikan Kades Manaresmi Rudi Hartono dan hadiri lainnya.
Supriyadi dalam kesempatan ini yang langsug bertatap muka dengan penerima manfaat menyampaikan, pergunakanlah uang yang diberikan oleh pemerintah ini dengan sebaik mungkin untuk berbelanja dengan kebutuhan primer dan membelikan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Dalam kesempatan tersebut camat juga menyampaikan kepada seluruh penerima manfaat harus bersyukur karena terpilih menjadi penerima manfaat karena banyak sekali pertimbangan pemerintah dan kriteria yang diperhitungkan. Untuk itu jangan bangga nantinya dengan yang tidak dapat bantuan karena uang itu untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dicukupi untuk kebutuhan sehari-hari, ujar Supriyadi tegas dan lantang.
BERSYUKUR: Warga Desa Manaresmi para penerima manfaat tampak antusias hadir dan merasa beryukur atas dicairkannya BLTDD
Sementara itu Kepala Desa Manaresmi Rudi Hartono juga memberikan pengarahan kepada seluruh warga, terkhusus kepada penerima manfaat untuk mempergunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu karena penting sekali memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pria yang sangat dikenal tegas , humoris, namun sangat bijak ini, menegaskan kepada penerima BLT DD untuk tetap bisa menjaga perasaan kepada yang tidak menerima bantuan ini. Karena bantuan ini melalui musyawarah yang sudah memenuhi kriteria yaitu, miskin ekstrim, janda-janda yang menjadi tulang punggung keluarga, penderita penyakit menahun dan lansia.
Kepada penerima manfaat Rudi Hartono juga menegaskan untuk tidak lupa membayar kewajiban, sebagai warga negara Indonesia yang baik, taat, tentunya untuk tidak lupa membayar pajak, karena kalau dibandingkan dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah sangat jauh besar nilainya dibandingkan dengan kita yang harus mengeluarkan untuk bayar pajak dalam satu tahun dan menerima BLT DD yang satu bulan, tegasnya sembari tersenyum.
Rudi Hartono juga mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk menggerakkan seluruh warga Manaresmi agar giat gotong royong. “Gotong royong budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita harus kita lestarikan. Dengan bergotong royong apapun itu pekerjaanya akan terasa ringan. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Marilah kita bersama-sama membangun desa Manaresmi agar lebih maju lagi.
Salah seorang warga desa yang memperoleh BLTDD merasa sangat bersyukur “Kami sangat bersyukur sekali, karena sangat membantu kami dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, membeli beras, membeli lauk pauk dan untuk anak sekolah,” ujar lansia ini penuh haru.
Dia juga tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada pemerintah terkhususnya Kepala Desa Manaresmi yang memberikan bantuan sebagai penyalur yang ada di desa.
Laporan Wartawan: Hosiaroba/Jamilah
Editor: Sarono P Sasmito