ITMS Gelar Kuliah Umum, Bekali Mahasiswa Berbagai Pengetahuan Mulai dari HAKI Hingga Peningkatan Daya Saing di Era Digital

ANTUSIAS: Para narasumber dan peserta kuliah umum tampak antusias ketika foto bersama usai sesi demi sesi momen tersebut. 

TABLOID-DESA-COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Sesuai dengan jadwal dan kalender akademik,  Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS) menggelar acara kuliah umum yang dilaksanakan di kampus ITMS F Trikoyo Tugumulyo Musirawas Sumatera Selatan, Sabtu (25/05/2024).

Acara kuliah umum yang dilaksanakan wajib diikuti seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) yang ada di Perguruan Tinggi dikampus yaitu: Bisnis Digital(Bisdig), Kewirausahaan (KWU)

dan Rekayasa Hayati (RH).

Hadir dalam acara tersebut Rektor Triono SE.M.Si, Wakil Rektor H.Purwanto Dimyati,M.Pd, dengan narasumber Yuyun Suwanti,ST.MM  Analisis Pemanfaatan IPTEK Ahli Madya Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Musirawas, Rustam SH,MHUM Kabid Produksi dan Pembiayaan pada Dinas Koperasi Kabupaten Musirawas serta  seluruh dosen dan mahasiswa/mahasiswi.

 

FOKUS: Para peserta kuliah umum tampak fokus menyimak materi demi materi yang dipaparkan oleh para pimpinan perguruan tinggi dan nara sumber yang tampil pada kegiatan tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di perguruan ITMS,menjadi kegiatan rutin perkuliahan setiap bulan, mengundang narasumber – narasumber yang sesuai dengan tema. Pada kesempatan kali ini mengusung tema “Peran Koperasi Dalam Pemberdayaan  UKM,HAKI Dalam Peningkatan  Daya Saing di Era Digital”.

Dipandu oleh Rika Saputri (KWU) mahasiswa semester  4 ,acara dimulai dengan bersama-sama melafazkan basmalah,dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Amirudin (KWU) semester 4, juz 15 surat Bani Israil ayat (8-10).

 

EKSPRESIF: Para pembicara saat menyampaikan materi (foto atas), Rustam dari Dinas Koperasi Musi Rawas saat menguraikan materi tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan lainnya. (foto bawah) 

 

Rektor ITMS, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh mahasiswa – mahasiswi yang hadir, terutama kepada kedua narasumber yang  akan memberikan ilmunya kepada kita semua. Dia mengharapkan para  mahasiswa -mahasiswi ITMS akan mendapatkan ilmu sehingga dapat diterapkan di rumah dan masyarakat dan  lingkungan sekitar.

Rektor ITMS juga menegaskan bahwa kuliah di perguruan ini bukan hanya sekedar untuk mendapatkan gelar atau titel saja, namun ilmu-ilmunya yang didapatkan berguna dan bermanfaat bagi masa depan dan menghasilkan inovasi – inovasi, penemuan baru dan menciptakan produk -produk baru yang mempunyai nilai jual sehingga menjadi penghasilan yang semakin lama semakin bersaing di era digital.

Yuyun sebagai Analisis Pemanfaatan IPTEK Ahli Madya Badan Penelitian dan pengembangan juga menyampaikan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI adalah sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atau kekayaan intelektual sesuai dengan perundang-undangan di bidang HAKI, seperti hak cipta, hak paten, desain industri, merek dan rahasia dagang. Untuk itu HAKI sangatlah penting karena apabila pelaku usaha atau menciptakan yang mendaftar melalui HAKI itu adalah yang dilindungi dan diakui oleh pemerintah. Dalam arti harus cepat-cepat mendaftar dikhawatirkan  nanti hak cipta kita tidak diakui  atau dicuri orang.

Rustam sebagai narasumber dari koperasi  banyak sekali memberikan pengertian dari apa itu koperasi  dari UU no.25 tahun 1992 yang mengatur tentang perkoperasian bisa terbentuk wadah yang dinamakan koperasi seperti apa dan siapa yang bisa menjadi anggota koperasi dan maju tidak suatu koperasi tergantung manajemennya. Masih banyak lagi ilmu-ilmu  yang diberikan. Dia juga merupakan seorang dosen STIE/STIMIK di Kabupaten Musi Rawas ini memberikan arahan -arahan  dan kiat-kiat bagaimana seorang yang mempuanyai Usaha Kecil  Menengah (UKM) untuk tetap bertahan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era digital. Persaingan global yang semakin ketat salah satunya dampak yang terjadi adanya perdagangan bebas. Sedangkan kiat-kiat untuk menjaga agar UKM kita masih tetap bertahan apabila kita mempunyai usaha kuliner yaitu dengan cara menjaga kualitas cita rasa , tempatnya diberikan penerangan supaya ada ketertarikan dari konsumen untuk mendekati Cahaya,  ujarnya dengan tersenyum.

Kedua narasumber memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi untuk bertanya,dan ada kuis yang door prize  disediakan oleh penyelenggara sebagai penyemangat untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di berikan oleh kedua narasumber.

 

DOORPRIZE SEBAGAI MOTIVASI: Para mahasiswa yang aktif dalam diskusi dengan mengemukakan pertanyaan dan tanggapan yakni Hosiaroba, Edi Santoso, Muri Darmawan dan Nur Kholipa  memperoleh bingkisan tersebut.

Pada sesi tanya jawab pada materi 1 Edi Santoso, dan Jalalludin, sedangkan pada materi 2 penanya Muri Darmawan, Nur Kholifah, Eva Sulisilawati dan Hosiaroba. Acara berlangsung dinamis dan semua peserta antusias.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito