TABLOID-DESA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak semua pihak agar momen hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
“Peringatan hari kesetiakawanan dan hari disabilitas ini jangan hanya menjadi ritual yang dilakukan setahun sekali, tapi jadikan momen ini sebagai aksi untuk menunjukkan perhatian dan kepedulian kita terhadap kaum disabilitas,” kata Herman Deru, saat hadir dalam peringatan HDI dan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2022 di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Sensosrik Dinsos Sumsel, Rabu (14/12).
Herman Deru menegaskan, tanggung jawab terhadap kesetaraan kaum disabilitas merupakan tugas semua kalangan. Pemberdayaan terhadap kemajuan kaum disabilitas tanggung jawab semua pihak.
“Kita harus ambil bagian dalam memberikan kepedulian terhadap kaum disabilitas ini, karena hal ini bukan hanya kewajiban negara. Saya ajak semua pihak yang berkemampuan agar meliterasi kaum disabilitas sehingga mereka bisa merasakan kesetaraan yang sama dengan masyarakat lainnya, baik kesetaraan intelektual, kesetaraan kecakapan, dan kesetaraan lainnya,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, selama ini pemerintah telah melakukan berbagai langkah melalui program khusus yang dapat meningkatkan potensi kaum disabilitas disegala bidang.
“Pemprov komitmen tingkatkan kemandirian penyandang disabilitas dengan berbagai program yang terus berjalan. Namun memang jarang diketahui. Untuk itulah saya minta tingkatkan sosialisasi terkait program untuk kaum disabilitas yang telah gagas pemerintah sehingga termanfaatkan. Saya ingin kaum disabilitas di Sumsel ini punya kemandirian dan kesetaraan dengan kaum lainnya,” paparnya.
Untuk menjadikan para penyansang disabiltas ini lebih mandiri Gubernur Herman Deru berkesempatan memberikan sejumlah bantuan kepada kaum disabilitas diantaranya bantuan sembako, bantuan pengembangan usaha, hingga bantuan sepeda motor modifikasi, kaki palsu, kursi roda elektrik, KTP dan Kartu Identitas Anak untuk penyandang disabilitas.
“Aksi ini harus terus menerus dilakukan, potensi kaum disabilitas ini harus terus berkembang sehingga mereka memeliki kamandirian,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah mengatakan, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada kaum disabilitas di Sumsel.
“Kita berupaya untuk terus melakukan pemberdayaan terhadap kaum disabilitas ini. Kau disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan potensinya disegala bidang, sehingga bisa sama dengan kaum lainnya,” pungkasnya.*