Gelar Pengajian Jumat Kliwon: Warga Desa Tambahasri Makin Semangat Wujudkan Nilai-nilai Keislaman di Tengah Kehidupan

SEMANGAT DAN ANTUSIAS: Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi para jamaah yang hadir dalam pengajian Jumat Kliwon itu diberikan doorprize atau hadiah kepada mereka dengan kategori tertentu. Tampak mereka foto bersama dengan Kepala Desa Tambahasri Subagiyo usai menerima hadiah.  

 

TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Berbagai upaya terus dilakukan untuk membangun kesehatan jasmani dan rohani warga desa. Di sisi jasmani dengan rutin menggelar senam Bersama dilakukan di dalam dan di luar desa. Sedangkan rohani dengan terus menggiatkan kegiatan keagamaan seperti pengajian Jumat Kliwon , Musi Rawas Maju Mandiri Bermartabat (Mura Mantap) tingkat desa dilaksanakan di masjid Taqwim dusun 2 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Jumat (23/05/2025).

 

TAUSYIAH: Ustadz Nurkolis yang dikenal gigih dalam menuntut ilmu agama di berbagai pondok pesantren saat memberikan tausyiah dengan menekankan pentingnya menunaikan kewajiban shalat wajib 5 waktu. 

 

Hadir dalam momen tersebut Kepala Desa Subagiyo beserta staf dan jajarannya, Kasi Kesos Kecamatan Minarsih MM beserta staf Serly,ustadz Nurcholis, Ketua PAC Muslimat Wagini S.Pd, BPD, anggota pemangku adat Abdul Haris, Ketua Pengurus masjid Saikoni,  seluruh ketua pengajian dari dusun 1sampai dusun 7 beserta jama’ahnya.

Kegiatan pengajian Jumat Kliwon kini sudah dijadikan sebagai pengajian Mura Mantap tingkat desa dilaksanakan setiap bulan di hari Jum’at Kliwon dengan pelaksanaannya bergiliran setiap mushollah dan masjid yang ada di desa yaitu 3 masjid dan 20 mushollah.

Acara dipandu oleh Wahyu Ningsih dengan melafazkan basmalah, pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Tumirah, pembacaan istighosah yang dipimpin oleh Solekahdan dilanjutkan dengan sholawatt oleh grup robana anak-anak mushollah Taqwim.

DAMBAKAN BERSATUNYA ULAMA DAN UMARO: Sebagai pemimpin yang berupaya menghayati nilai-nilai Islam Kades Tambahasri Subagiyo juga sangat mendambakan bersatunya ulama dan umaro dalam memimpin dan mengawal umat menuju kemaslahatan.

 

Kepala desa Subagiyo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jama’ah yang hadir dari semua unsur yang ada di Tambahasri bisa meluangkan waktu dan kesempatan.Semoga ke depan terus Istiqomah dalam mengikuti pengajian Mura Mantap tingkat desa ini.

Subagiyo juga mengimbau masyarakat khususnya desa Tambahasri untuk bisa mempergunakan media sosial sebagai alat komunikasi yang baik antar sesama, kepada orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan kegiatan keagamaan, sehingga bisa membentuk karakter anak-anak menjadi penerus sebagai seorang pemimpin yang baik, bijak, amanah dan saling mengingatkan antara ulama dan umaro.

 

INTEGRASIKAN PROGRAM PKK: Kasi Kesos Minrasih yang juga ketua Pokja 1 PKK juga bersemangat mensinergikan program PKK dengan aktifitas keagamaan. Sebab agama adalah panduan terbagi bagi keluarga untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

Kasi Kesos kecamatan Minarsih MM yang juga  merupakan ketua Pokja 1 kecamatan memberikan arahan -arahan dan terima kasih bias hadir di Desa Tambahasri yang begitu hangat oleh semua jama’ah.

Minarsih juga memberikan arahan bahwa pengajian Jumat Kliwon yang sudah dijadikan sebagai pengajian Mura Mantab tingkat desa ini, marilah kita tingkatkan dan jadikanlah pengajian ini sebagai ajang silaturrahmi antar dusun yang ada di desa ini dengan lebih erat lagi dan antar masyarakat dengan pemerintah desa.

Jadikanlah perbedaan-perbedaan yang ada di desa ini sebagai seni kita dalam bersatu dan menjadi kekuatan untuk membangun desa Tambahasri lebih maju.

 

Dalam arahannya  Minarsih juga menyampaikan ada tiga tambahan program unggulan bupati Musi Rawas yaitu akan menjadikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan nomor  1 di Sumatera Selatan, memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk kuliah gratis dan akan memberangkatkan umroh 100 orang  pertahun.

Sementara itu ustadz Nurcholis dalam tausiahnya menyampaikan sebagai  umat Islam kita dituntut

untuk menunaikan kewajiban kita terutama sholat lima waktu dalam sehari semalam,karena shalat adalah amalan yang paling pertama kali dihisab. Berbuat baiklah antar sesama dan terus jalin silaturahmi antar keluarga dan sesama sebagai umat muslim.

Di akhir acara ada pembagian – pembagian door prize sebagai penyemangat jamaah dan melatih konsentrasi dalam mengikuti pengajian yaitu door prize sebagai kategori jamaah yang hadir terbanyak yaitu dari dusun 7, dan door prize yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Kepala desa Subagiyo dan Minarsih , ustadz Nurcholis  yaitu, Marsini dari dusun 2, Umi Purwanti dari dusun 3 , Wahyu Ningsih dari dusun 2 dan Serly dari dusun 4.

Acara berlangsung penuh kekeluargaan dan sangat berpengaruh dalam menambah wawasan jamaah dan memperkuat keimanan dalam menjalani kehidupan untuk keduniaan dan akhirat.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito