Tabloid-DESA.Com, MUSI RAWAS – Camat Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Mohammad Alfaresi, S.IP, M.Si, memfasilitasi pertemuan antara perwakilan PT Lonsum estate Sei Lakitan dengan warga Desa Muara Megang, Jum’at 11/8/2023 lalu.
Pertemuan terpantau berlangsung kondusif di ruang kerja Camat Megang Sakti. Rapat yang digelar pada pukul 10.00 WIB itu dihadiri langsung Camat Megang Sakti Mohammad Salman Alfaresi, S.IP, M.Si, perwakilan Warga Desa Muara Megang Syaidina dan rekan yang juga didampingi Koordinator Satgas Reforma Agraria HKTI Sumatera Selatan, Dr (Candidate) Mayor Laut Zainubbi Yahya, S.Pd, M.Si, Manager PT Lonsum estate Sei Lakitan Junaidi dan beberapa stafnya. Hadir pula dari unsur Polri, Kanit Intel Polsek Megang Sakti, Haprison, staf Kecamatan Megang Sakti dan para awak media.
Camat Megang Sakti, Salman Alfaresi, selaku pemimpin rapat, mengungkapkan dirinya baru bertugas selama empat bulan selaku Camat Kecamatan Megang Sakti. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan persoalan antara PT Lonsum estate Sei Lakitan yang bergerak di bidang kelapa sawit itu memiliki permasalahan dengan warga Desa Muara Megang sudah memasuki delapan tahun.
“Sepanjang informasi yang saya dapatkan dinamika persoalan warga masyarakat Desa Muara Megang dengan PT Lonsum sudah sewindu alias delapan tahun. Sudah cukup panjang alur ceritanya bahkan konon sudah sampai ke Komisi IV DPR RI dan level Dirjen”, ungkap Salman.
Oleh karena itu lanjut Salman tentu persoalannya tidak mudah untuk diselesaikan dan memiliki tantangan tersendiri. Kendatipun demikian jika masing-masing pihak memiliki komitmen tinggi untuk mengakhiri permasalahan, ia yakin akan menemukan solusi terbaik.
Tak ada pilihan lain setelah pertemuan hari ini lanjut Salman, pihaknya akan membuat laporan kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Musi Rawas. Laporan sebagai tahapan administrasi dan birokrasi pemerintah.
“Apapun hasil rapat ini saya akan membuat laporan tertulis kepada Asisten I”, ungkap Salman.
Selanjutnya supaya tak lagi berlarut pasca rapat ini Salman dan jajarannya meminta kepastian langkah selanjutnya dari manajemen PT Lonsum estate Sei Lakitan.
“Selaku pihak pemerintah kami siap memfasilitasi agar persoalan yang sekian lama dan berlarut dapat dituntaskan. Sebaliknya saya berharap pihak perusahaan PT Lonsum juga berkomitmen melakukan langkah kongkret dan serius “, tandas Salman.
PT Lonsum estate Sei Lakitan diwakili Junaidi selaku salah satu manager mengatakan dia akan melanjutkan hasil pertemuan tersebut ke pihak manajemen.
“Pertama-tama saya sampaikan ada dua surat resmi dari Pemdes Muara Megang baru-baru ini kami terima. Yang pada pokoknya mengenai persoalan lahan perkebunan antara PT Lonsum dan Warga Muara Megang. Oleh karena itu kami diutus manajemen untuk menindaklanjuti penyelesaian persoalan tersebut”, papar Junaidi yang mengaku juga baru empat bulan bertugas sebagai manager.
Rapat menyepakati akan sama-sama turun lapangan melakukan pengecekan secara langsung mengenai lahan yang dipersoalkan.
Dalam kesempatan tersebut wartawan Tabloid Desa, Rehan Akil berharap kepada para stakeholder terutama pihak PT Lonsum agar serius menanggapi keluhan masyarakat Desa Muara Megang tersebut.
“Dari media kami berkomitmen untuk turut serta mengawal perkembangan permasalahan ini. Kami berharap momentum HUT RI ke-78 dijadikan tonggak sejarah bagi kita yang hadir di ruangan ini untuk berbuat yang terbaik dalam bidang tugas kita masing-masing demi kesejahteraan bangsa”, ungkap Rehan Akil, saat diberikan kesempatan memberikan tanggapan.
Teks dan Editor : Tim