ANTUSIAS HADIRI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW: Kepala Desa Q1 Tambahasri Subagio, Penceramah Ustad Mardi Salam dan pengurus masjid antusias hadiri acara.
Mardi Salam: Masuklah Islam Secara Kaafah
TABLOID-DESA.COM TUGUMULYO MUSIRAWAS –Peringatan maulid Nabi Besar Muhammad Saw 29 rabi’ul awal 1445 h,yang dilaksanakan di masjid Jami’Al-Badar Tambahasri Tugumulyo Musirawas Sumatera Selatan, Minggu (15/10/2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Q1 Tambahasri Subagio,sekdes Suyono serta seluruh perangkat desa, Ketua BPD Siswanto beserta seluruh anggota, Ketua PHBI Nurohim, Ketua TPPKK Rizq Amalia Soleha,serta seluruh jamaah pengajian baik muslimat, Fatayat, Irmas dan jamaah pengajian desa tetangga ,dari L Sidoharjo, Q2 Wonorejo dan diringi grob Hadroh Tambahasri.
Acara dipandu oleh Adi Prasetyo diawali dengan pembukaan,pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh Samsul Hidayat dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua PHBI Nurohim yang menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Saw ini sudah terlambat karena masjid Jami’Al-Badar merupakan masjid induk dan peringatan yang dilaksanakan di masjid yang lainnya sudah selesai, walaupun terlambat tidak apa dari pada tidak sama sekali, ujarnya.
KHUSYUK DENGARKAN CERAMAH: Jamaah baik bapak-bapak maupun ibu-ibu tampak khusyuk mendengarkan ceramah.
Kemudian sambutan yang disampaikan oleh Kepala Desa Subagio, beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jamaah yang hadir dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw dan permohonan maaf kepada seluruh yang hadir karena keterlambatan acara ini,
bukan tidak melaksanakan dan kesengajaan. Kades Subagio juga mengharapkan kepada penceramah untuk membimbing seluruh jamaah dan memberikan pencerahan kepada jamaah yang hadir karena sekarang banyak sekali perbedaan antara sesama.
Tausiah agama disampaikan oleh Mardi Salam, beliau merupakan pimpinan madrasah/ pondok pesantren Mambaul Hikmah Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan.
Dalam tausiahnya beliau menyampaikan ,ada tiga pesan Rasulullah yang terakhir yaitu umati, umati,umati, bahwa Rasulullah sangat menyayangi umatnya ,dan kita sebagai umatnya untuk meneladani sifat-sifat dan sunnah-sunah Rosululah,dan masuk islam secara kaafah.
Dalam kesempatan itu juga Mardi Salam menyampaikan dalam meneladani sifat-sifat dan Sunnah-sunah Rosululah dalam kehidupan sehari kita juga dituntut untuk patuh dengan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya. Jangan meninggalkan shalat lima waktu dan ditambahkan dengan shalat-shalat sunnah yang lainnya. Sekarang seolah ada Alfatihah yang lama dan baru.
FATAYAT NU dari Tambahasri dan Sidoharjo ikut berpartisipasi.
Kalau Alfatihah perumpamaan orang yang sholat cuma satu tahun sekali, misalnya sholat hari raya. Kalau Alfatihah yang baru adalah orang yang selalu mengingat sholat dan mengerjakan shalat lima waktu dan tidak pernah meninggalkannya, Alfatihahnya selalu baru seperti dicas, baru terus, ujarnya dengan tersenyum.
Mari kita semua dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw,untuk mengingatkan kita dalam kebaikan dan slalu istiqomah menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangannya dan meneladani sifat-sifat dan sunnah-sunah Rosululah aamiiin.
Teks/Foto: Hosiaroba
Editor: Sarono P Sasmito, SPd
