Tabloid-DESA.com TALANG KELAPA – Wakil Bupati Banyuasin selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. S.A Supriono, MM membuka secara langsung kegiatan Sosialisasi Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang diselenggarakan di Gedung Aula Kantor Camat Talang Kelapa, Selasa (24/1).
Dalam sambutannya, Supriono menyampaikan bahwa sesungguhnya program ini merupakan hal yang seharusnya telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu, namun kemudian terus mengalami pergeseran hingga saat ini kembali digalakkan.
“Dulu, zaman nenek-nenek kita, kita tahu bahwa untuk bahan bumbu dapur seperti serai, laos, cabe dan sebagainya tidak ada yang membeli, mereka cukup memetik dari halaman sekitar rumah masing-masing. Tetapi saat ini kita bisa saksikan ibu-ibu setiap pagi berbelanja bumbu dapur walau hanya sekedar untuk memasak pindang,” ungkap beliau dengan gaya khasnya.
Karena itu, Wakil Bupati Banyuasin mengimbau kepada semua peserta yang hadir untuk kembali menghidupkan kebiasaan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat menanam tanaman yang mudah ditanam dan dimanfaatkan hasilnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa sesungguhnya program ini telah sejalan dengan program kerja TP-PKK berupa Kebun Toga (tanaman obat keluarga) yang telah berjalan selama ini. Untuk itu demi mendukung program ini beliau berpesan agar masing-masing Desa dapat mengalokasikan dana sekitar Rp 1 juta khusus untuk TP-PKK Desa mengelola Kebun Toga.
Sementara itu, Camat Talang Kelapa Aminuddin, S.Pd., S.Ip., MM menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi Gerakan Pemanfaatan Lahan ini diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga menghadapi naiknya harga-harga komoditi kebutuhan yang saat ini tengah marak, namun lebih jauh program ini juga bertujuan sebagai langkah melakukan penghijauan di sekitar kita.
Untuk itu peserta yang dihadirkan tidak hanya berasal dari 6 Desa dan 6 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, namun juga pihak perusahaan dan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang ada di wilayah Kecamatan Talang Kelapa.
“Total peserta ada 150 orang, semua unsur kita libatkan termasuk perusahaan dan sekolah, agar mulai saat ini tidak ada lagi lahan kosong yang dibiarkan, kita ingin semua lahan bisa ditanamai,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Supriono juga menyerahkan secara simbolis bantuan bibit pohon buah-buahan untuk ditanam di lahan pekarangan mulai dari kantor desa, kantor lurah, juga halaman sekolah dan perusahaan.