Tabloid-DESA.com PANGKALAN BALAI – Perkembangan pembangunan di Kabupaten Banyuasin yang sedang dilakukan sedikit banyaknya berimbas pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di tingkaaat pedesaan. Pemerintahan Kabupaten Banyuasin melalui Diskoperindag Banyuasin mengharapkan kreasi dari usaha UKM di desa terus berkembangkan.
“UKM di Banyuasin harus berkembanng jangan sampai bengong, terlebih beberapa wilayah sudah menjadi kawasan ekonomi kreatif,” kata Ketua Kadin dan UKM Kabupaten Banyuasin M. Fauzi.
Hal ini dilakukan agar UKM di wilayah Banyuasin tidak tenggelam. Karena di kota lain UKM mereka dikembangkan dengan inovasi yang baru, bahkan selalu melakukan perbandingan dan melihat referensi dari luar. Baik dari makanan, kerajinan tangan, hingga pernak pernik asli daerah. Terlebih di kawasan yang nantinya akan menjadi kawasan Ekonomi Kreatif, seperti di kawasan Tanjung Api-Api wilayah Tanjung Lago Banyuasin.
“Terlebih dikawasan yang akan dijadikan KEK, harus lebih berinovasi, karena selain nantinya pada 2018 akan ada Asian Games, bisa dilirik oleh konsumen luar,” katanya.
Sementara Kepala Diskoperindag Banyuasin Hj Ria Apriani, mengatakan jika memang hal ini perlu dilakulan untuk meningkatkan kualitas dari hasil produksi UKM itu sendiri. Yang nantinya juga akan ikut terhadap harga yang dijual dari hasil UKM itu sendiri.
“Semakin kreatif hasil UKM maka nilai jualnya juga semakin tinggi,” katanya.
Hal ini harus dilakukan dengan banyaknya para pelaku UKM agar lebih kreatif, dengan melakukan referensi lewat pertukaran informasi, kita harapkan ini bisa dilirik oleh wisatawan saat Asian Games 2018 di Palembang nanti.