SIRUP KALAMANSI, MINUMAN KHAS BENGKULU

TABLOID-DESA.COM, BENGKULU – Jeruk Kalamansi adalah jenis buah jeruk yang berkembang pesat di Bengkulu. Tanaman yang bernama lain Limau Kesturi ini berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika sudah masak, dan rasa pahit ketika masih mentah. Jeruk Kalamansi ini banyak dibudidayakan di Bengkulu, khususnya Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, lalu diproduksi menjadi olahan berupa Sirup Kalamansi.

Di Kota Bengkulu sudah cukup banyak industri rumahan yang memproduksi sirup ini, selain mendapat nilai tambah, dengan memproduksi jeruk kalamansi menjadi sirup juga menjadi alternatif untuk mengawetkan dan mempermudah pemasaran.

Sirup Kalamansi merupakan produk unggulan Provinsi Bengkulu yang menjadi oleh-oleh khas Bengkulu ketika wisatawan berkunjung ke Kota Bengkulu. Sirup Kalamansi mempunyai banyak manfaat, diantaranya;  sebagai sumber vitamin C, menjaga daya tahan tubuh, menurunkan kolestrol, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit dan lain-lain.

Salah satu undustri rumahan sirup kalamansi yang sudah cukup terkenal yaitu industri kecil “Putri Bengkulu” yang beralamat  di DesaTaba Jambu Kecamatan Pondok Kubang Kaupaten Bengkulu Tengah. Menurut Emiyati, wanita berusia 50 tahun, sebagai pemilik usaha Sirup Kalamansi “Putri Bengkulu”, usaha ini berawal dari modal Rp.250.000, pada tahun 2001, memulai usahanya sebagai usaha kecil sirup kalamansi yang berbahan baku jeruk kalamansi yang banyak ditanam masyarakat di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah. Waktu itu banyak jeruk kalamansi yang belum diolah sehingga timbullah inisiatif  Emi untuk mengolah jeruk kalamansi menjadi sirup kalamansi.

Menurut  Emi sebelum memulai usahanya dia belajar dulu cara membuat sirup di Lembaga Pengembangan Pertanian Baptis  Kota Bengkulu Tengah.

Bahan baku didapatkan dari tanaman sendiri dan membeli buah hasil panen masyarakat sekitar. Pengolahan sirup ini cukup sederhana yaitu jeruk kalamansi diperas diambil airnya lalu dimasak dengan gula pasir, dengan perbandingan 3 kg jeruk ditambah 2 kg gula pasir menjadi 2 liter sirup kalamansi, dijual dengan harga Rp.50.000,- perliter, sedangkan jeruk kalamansi dibeli dengan harga Rp.4.500,- per kg.

 

 

 

 

 

 

 

 

Emiyati Pemilik Usaha

Usaha ini diberi nama “Putri Bengkulu” pada tahun 2006, putri terinspirasi dari nama anak perempuannya, dan Bengkulu diambil untuk mempromosikan daerah Bengkulu”. ujarnya.

Sirup Kalamansi “Putri Bengkulu” sudah terdaftar di Kemenkum Ham,sudah mendapat Sertifikat dari BPOM dan Sertifikat Halal dari MUI dan juga sudah banyak mendapat penghargaan diantaranya: sebagai Nominasi Pangan Award, Sida Karya, Prama Karya, dan Sebagai Produksi sirup kalamansi terbaik se Provinsi Bengkulu.

Dalam memproduksi sirup kalamansi “Putri Bengkulu mendapat binaan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu

Tengah dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, juga mendapat binaan dari Bank Indonesia, diikutkan dalam pameran-pameran, pelatihan-pelatihan dan bantuan alat.

Sementara untuk pemasaran untuk “Putri Bengkulu”sudah menjangkau ke seluruh Indonesia melalui Sosial media, Shopee dan Toko Pedia, dan reseller di kota-kota luar Bengkulu,apabila mau memesan langsung bisa menghubungi WA.085366078570. Selain Sirup Kalamansi “Putri Bengkulu” juga menyediakan Keripik Nangka, Banana Chip dan Keripik Pisang.

Dalam menjalankan usaha ini “Putri Bengkulu” tidak mempunyai kendala untuk bahan baku jeruk tetapu harga gula yang cukup tinggi,dan masalah kemasan, yang masih harus dibeli diluar Bengkulu. Harapan kedepannya “Putri Bengkulu”menginginkan pemasaran lebih luas dan ekspor, serta adanya perhatian pemerintah untuk menjadikan sirup kalamansi sebagai minuman “Selamat Datang” bagi hotel-hotel yang ada di Provinsi Bengkulu, dan dijadikan minuman THR. *

Foto/Teks: Ir. Herma Dewi, MSi

Editor: Sarono PS