Tabloid-DESA.com KAYUAGUNG – Setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang terjadinya kebakaran lahan di wilayah OKI, Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra, S.Sos. selaku Dansatgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah OKI langsung melaksanakan pengecekan ke lapangan dan melakukan koordinasi kepada seluruh instansi terkait dan komponen masyarakat yang tergabung dalam Satgas penanggulangan Karhutla di wilayahnya, Jumat (10/3).
Satgas penanggulangan Karhutla berkumpul di halaman GOR Perahu Kajang Kayuagung OKI dan langsung melakukan penindakan pemadaman terhadap lahan yang terbakar setelah mendapat arahan dari Dansatgas dengan menggunakan perlengkapan yang telah disiapkan. Kegiatan ini merupakan latihan secara nyata upaya pencegahan, pemadaman sejumlah titik api dibeberapa tempat yang terbakar hingga tindakan proses evakuasi terhadap korban kebakaran.
Latihan yang diselenggarakan oleh Kodiklat TNI ini melibatkan ribuan orang yang terdiri berbagai elemen mulai dari anggota TNI, Polri, BPBD Kabupaten OKI, Disdik, Disbunak, Dinkes, RSUD, Dinsos, Sat Pol PP, Manggala Agni, bahkan para pelajar ikut dilibatkan secara langsung dalam kegiatan ini.
Dandim 0402/OKI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra, S.Sos. di sela-sela latihan pasukan Karhutla menyampaikan, kegiatan latihan ini bertujuan untuk mengenalkan secara langsung kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pencegahan Karhutla dengan kondisi yang dibuat sedemikian rupa seolah-olah memang benar terjadi kebakaran.
“Kodim bersama BPBD OKI dan didukung oleh pihak lain, bersama-sama melakukan latihan secara riil untuk praktek mengenai kesiapan menjaga wilayah OKI dari kebakaran lahan selama dua hari dengan melakukan simulasi dan praktek penanggulangan kebakaran, diharapkan dari kegiatan ini masing-masing instansi yang terlibat dalam operasi penanggulangan Karhutla 2017 akan semakin siap,” terangnya.
Disisi lain Marsma TNI Timbang Sembiring Meliala selaku penyelenggara menyampaikan sangat bangga dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena baru disini kami melihat kekompakan dan kerja sama dari para peserta latihan apalagi sebentar lagi Provinsi Sumsel akan mengadakan acara besar yakni Asian Games pada tahun 2018 nanti, yang tentunya banyak tamu dari luar datang.
Lebih lanjut ia menyampaikan, latihan ini penting sebagai persiapan melakukan pencegahan Karhutla pada tahun 2017, sebab pada 2017 ini tidak boleh ada kebakaran karena rangkaianya pelaksanaan Asian Games 2018 dimana Sumsel akan menjadi tuan rumah.
Pemerintah tentu tidak ingin kejadian kebakaran yang terjadi tahun 2015 terulang lagi yang akan berdampak luas, bahkan hingga membatalkan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018, oleh karenanya Satgas Karhutla tahun ini sangat konsen. Diharapkan peran serta aparat baik TNI, Polri, satuan bawah Koramil, Polsek, Kecamatan dan masyarakat serta yang terpenting lagi aparat Desa dan masyarakatnya yang mau peduli terhadap bahaya kebakaran lahan dan hutan.