Lebaran bukan hanya menjadi sebuah kemenangan jiwa, tetapi juga kebahagiaan bagi para sesama muslim untuk dapat saling mensucikan diri, dengan bermaaaf-maafan. Jalinan silaturahmi dan penguatan persaudaraaan dapat memberi hasil untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
Hal itu diungkapkan tokoh empat lawang, Joncik Muhammad. Menurut bakal calon Bupati Empat Lawang tersebut, silaturahmi merupakan salah satu akhlak muslim. Sebab Allah mewajibkan kepada kita semua untuk menyambung silaturahmi yang merupakan wujud dari rasa taqwa kepada Allah SWT. “Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kita kaum muslim jangan pernah melalaikan hubungan silaturahmi ini,”jelas Joncik.
Menurut dia, cukup banyak surat dan ayat yang menegaskan tentang pentingnya silaturahmi. Bahkan Allah murka jika ada hambanya yang dengan sengaja memutus silaturahmi tersebut. “Dalam surat Muhammad disebutkan, bahwa ‘“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka’. Artinya demikian besar laknat Allah bagi mereka yang memutuskan silaturahmi,”kata dia.
Pentingnya menjaga silaturahmi, jelas Jonicik, selain mendapatkan ridho dari Allah, silaturahmi juga dapat melapangkan rezeki. Salah satu hadits nabi yang diriwayatkan Imam Hakim, “Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi. “Selain itu lewat silaturahmi, maka orang lain akan mengenang berbagai jasa dan kebaikannnya. Serta dipanjangkan umurnya, dalam artian umurnya menjadi lebih berguna,”kata dia.
Secara langsung atau tidak, mereka yang menjalin hubungan silaturahmi akan saling merasakan kebahagiaan satu dengan lainnya. Bahkan Rasulullah SAW juga pernah bersabda, bahwa orang yang memutuskan hubungan silaturahmi tidak akan masuk syurga. “Nah, apa hubungan silaturahmi dengan rezeki? Ini juga harus dipahami bersama. Sebab, rezeki datang lantaran adanya interaksi sosial antara satu dengan lainnya. Rezeki itu didapat lewat berbagai cara, seperti perdagangan, jasa, dan lainnya. Dan itu dapat terbina lewat silaturahmi yang baik,”pungkas Joncik.(ronald)