Tabloid-DESA.com BATURAJA – Penggalangan dana untuk Rohingya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dalam Aksi Solidaritas Umat Islam OKU untuk Rohingya atau ASSOR sejak Sabtu (30/9) mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua Panitia Penyelenggara Tablih Akbar ASSOR Wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Alikan Ibrahim di Baturaja, Minggu mengatakan, dana awal yang sudah terkumpul lebih dari Rp22 juta antara lain Rp10 juta dari HMI, KAMMI dan selebihnya melalui organisasi muslim lainnya serta dari Sekolah Islam Terpadu.
“Bupati OKU Kuryana Azis juga memberikan dukungan moral kepada pengungsi Rohingya di Makassar yang jumlahnya sekitar 350 orang sekaligus mendoakan agar diberi kekuatan dan bisa hidup layak,” katanya.
Alikan Ibrahim mengajak seluruh warga OKU melakukan gerakan satu rumah menyumbang satu kilogram beras untuk Rohingnya dan untuk sekolah peduli muslim Rohingya.
Menurut dia, puluhan ormas di wilayah itu telah sepakat menyatakan sikap untuk mendesak Dewan Nobel Dunia mencabut Hadiah Nobel Perdamaian dari Aung San Suu Kyi.
Kemudian menolak Tim Olahraga Myanmar sebagai peserta Asian Games 2018, mendesak Pemerintah RI dan dunia nternasional untuk memutuskan hubungan diplomatik.
Selain itu mengusir duta besar Negara Myanmar dari negara masing-masing dan mendesak dewan PBB mengeluarkan Negera Myanmar dari keanggotaan PBB dan ASEAN.
“ASSOR menghasilkan rekomendasi bersama yang ditandatangani Ketua ASSOR, Alikhan Ibrahim, Manager ACT (Aksi Cepat Tanggap) Ardiansayah diketahui Bupati OKU Kuryana Azis,” katanya.
Pertama, Gerakan Donasi Infaq Kotak Jumat Masjid, donasi Shalat Jumat secara khusus seluruh hasil infaq masjid diarahkan donasinya untuk muslim Rohingya.
“Kedua Gerakan Satu Rumah Satu Kg beras untuk muslim Rohingya dilakukan dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah warga untuk membantu pengungsi Rohingya. Ketiga Gerakan Sekolah Peduli Muslim Rohingya,” ujarnya.