Pemkab Musi Rawas Gelar Safari Ramadhan di Desa Trikoyo, Wabup Suprayitno Ajak  Senantiasa Istiqomah Dalam Beribadah

PEDULI RUMAH IBADAH: Merealisasikan bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah, Pemkab Musi Rawas melalui Wakil Bupati H Suprayitno memberikan bantuan senilai Rp50.000.000 kepada pengurus masjid untuk dilakukan renovasi.

TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Sebagai langkah untuk mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai peribadahan yang intensif, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menggelar Safari Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid At-Taqwa Desa F Trikoyo Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan, Senin (24/03/2025).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Musi Rawas  H.Suprayitno beserta istri, Sekda Kabupaten Musi Rawas Alisadikin, Asisten 1 dan staf ahli bupati, kapolsek Rusdan, kepala OPD, Camat Tugumulyo  P.Sujatmiko didampingi Ketua TP PKK kecamatan Bernadeta Padmawati, Sekcam Santi Oktarina SE.MS.I, Kepala Desa F Trikoyo Mujio beserta ketua TP PKK Maryatun, ustad Rahmad M.Pd.I, beserta masyarakat Kecamatan Tugumulyo.

Pemkab Musi Rawas melalui  Wakil Bupati Suprayitno mengucapkan terimakasih atas kelancaran kegiatan ini. Safari Ramadhan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memuliakan bulan suci ramadhan yang bertujuan untuk menyambung tali siturahmi antara pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan masyarakat luas.

 

KHUSYUK: Para hadirin tampak khusyuk menyimak acara demi acara di Safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Desa F Trikoyo

Kecamatan Tugumulyo merupakan kecamatan terakhir dari rengkaian Safari Ramadhan selama bulan suci Ramadhan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.

Bukan hanya itu Wabup Suprayitno juga mengajak seluruh masyarakat untuk Istiqomah dalam melaksanakan ibadah dalam bulan suci Ramadhan .

Kegiatan Safari Ramadhan dan kegiatan keagamaan lain selama bulan suci Ramadhan dapat menjadi sarana menyambung tali silaturahmi yang lebih erat lagi sehingga dapat mewujudkan cita-cita Kabupaten Musi Rawas yang lebih mantab dan menjadikan masyarakat yang religius dan berkualitas, ujarnya lantang.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menyerahkan bantuan senilai Rp50.000.000 untuk renovasi pembangunan masjid At -Taqwa, dan pemberian paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  sebanyak 25 paket diberikan kepada anak-anak yatim dan yang sangat membutuhkan.

 

Camat Sujatmiko mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh jama’ah yang hadir terkhusus kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas yang menyelenggarakan kegiatan ini hingga terlaksana.

Dengan datangnya bulan suci ramadhan ini kita semua mendapatkan berkah, menyambung silaturrahmi yang lebih erat lagi antar sesama, berbagi, dan kita semua berlatih dapat menahan diri dari godaan  kemaksiatan.

Pada kesempatan ini juga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan yang kurang mampu sebanyak 25 orang berupa paket sembako sebanyak 25 paket. Ini suatu keberkahan bagi warga kami, ujarnya lantang.

 

 

BERIKAN SAMBUTAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH: Camat Tugumulyo P Sujatmiko saat memberikan sambutan dan ucapan terima kasih.

Sujatmiko juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten yang telah menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid At-Taqwa senilai Rp.50.000.000.  Insyaallah akan  melakukan renovasi masjid At-Taqwa  tahun 2025 ini, ujarnya bersyukur.

TAUSYIAH: Ustad Rahmad saat memberikan tausyiah.

Sebelum berbuka puasa ustad Rahmad M.Pd.I memberikan kultum. Menurut dia ada 4 golongan orang yang dirindukan oleh syurga yaitu: pertama, orang yang cinta dan membaca Al Qur’an, kedua orang yang menjaga lisan di bulan Rohmadhan jangan sampai bukan membatalkan namun mengurangi pahala puasa, ketiga orang yang memberikan makan kepada yang membutuhkan,jangan sampai kita menjadi orang yang mubazir karena masih banyak sekali yang kekurangan sementara kita membuang karena tidak habis dimakan, Sedangkan keempat orang yang berpuasa di bulan Ramadhan,karena dibulan Rohmadhan adalah madrasah, belajar perpuasa, belajar sabar karena berpuasa adalah hubungan kita dengan Allah  jadi belajar butuh proses, mudah-mudahan kita yang hadir di majelis ini adalah orang-orang yang termaktub ,orang yang dirindukan oleh syurga,ujar ustad Rahmat  menutup kultum dengan membaca doa berbuka puasa dan dilanjutkan sholat Maghrib berjama’ah dan bertindak selaku imam sholat magrib.

Laporan Wartawan: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito, SPd