Tabloid-DESA.com BATURAJA – Bumi yang kita pijak adalah bagian dari lingkungan yang dibutuhkan manfaat bagi kehidupan manusia. Bayangkan bila kita tidak dapat merawat lingkungan. Apa yang akan terjadi pada kelangsungan hidup manusia?
Karena itu, kita wajib menjaga dan melestarikan alam sekitar supaya alam tidak cepat rusak dan akhirnya habis atau punah. Jika alam sekitar kita rusak, kita tidak lagi bisa menikmati manfaatnya dan pada akhirnya kita yang rugi.
Ini juga dilakukan oleh seorang ketua Lebaga Swadaya Masyarakat (LSM), Daniel MS yang juga menjabat Ketua RT 15 RW 05 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur, Sumatera Selatan.
Berkat kecintaannya terhadap lingkungan, ia telah membuktikan dengan kerja nyata pada awal Agustus 2013, empat tahun yang lalu.
Dirinya membuat proposal pengajuan ke Dinas Perkebunan agar dapat dibantu bibit pohon Mahoni sebanyak 8 batang pohon.
Pengajuan proposalnya ditanggapi, dan bibit pohon yang ia terima tanam di pinggir jalan Akmal depan sekolah SMP Xaverius Baturaja, “Kini pohon tersebut sudah setinggi pohon kelapa bahkan sudah mencapai tiang listrik,” ujarnya.
Namun sayang, pohon mahoni yang ditaman Daniel empat tahun lalu kondisinya kurang terawat dengan baik, karena ketinggiannya sudah mencapai tiang listrik yang dikhawatirkan akan mengganggu aliran listrik PLN. “Bahkan ada pohon yang hampir tumbang karena ditabrak mobil truk,” ujar Daniel, Minggu (6/8).
Dirinya mengharapkan kepada dinas terkait di pemerintahan daerah untuk merawat pohon di sepanjang pinggir jalan kota Baturaja.
Ia berharap, semakin banyak masyarakat OKU yang ikut peduli lingkungan agar kota Baturaja yang kita cinta ini dapat mempertahan piala Adipura yang sudah kita dapat dengan susah payah, pungkasnya. (Amrul)