Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Dalam rangka optimalisasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan, Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari jajaran Korem 044/Gapo dipimpin langsung oleh Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP melakukan patroli melalui jalur sungai guna memantau wilayah rawan terhadap Karhutla, Sabtu (3/2/2018).
Patroli ini menggunakan kapal Spedboad mulai start dari Dermaga Bekangdam II/Swj dengan menelusuri daerah-daerah rawan kebakaran di pinggiran sungai musi yang meliputi wilayah Ogan Ilir, Banyuasin hingga ke wilayah Pali. Dan untuk memantau wilayah di daratan, sesekali rombongan Tim Patroli Karhutla turun dengan menggunakan Motor Trail yang dibawanya untuk menjangkau wilayah darat yang rawan Karhutla.
Patroli Karhutla secara terpadu yang dilakukan Korem 044/Gapo ini dilakukan untuk mendukung program Provinsi Sumatera Selatan bebas asap, khususnya menjelang perhelatan Asian Games pada bulan Agustus 2018 nanti.
Selain meningkatkan patroli secara intensif guna mengantisipasi Karhutla, para peserta dalam perjalanan juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan. Sosialisasi yang dilakukan berupa bahaya dan ancaman melakukan pembakaran lahan dan himbauan agar masyarakat meninggalkan cara membuka lahan dengan pembakaran.
Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. disela-sela kegiatan mengatakan, kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan dengan cara membakar harus dihindari dengan terus melakukan sosialisasi maupun melakukan patroli agar kebakaran tidak terjadi, karena dampak kebakaran lahan ini cukup luas, ini sangat berbahaya dan cara-cara lama membuka lahan dengan dibakar harus ditinggalkan.
“Karhutla yang dapat menyebabkan kabut asap berdampak buruk tidak hanya pada materi, namun juga imaterial berupa gangguan kesehatan, untuk itu kita harus bersama-sama menjaga wilayah kita ini jangan ada kebakaran,” jelas Danrem.
Selain itu, Danrem menyampaikan, dalam rangka antisipasi Karhutla selain melakukan patroli secara intensif ke wilayah rawan Karhutla, dirinya akan terus berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Sumsel yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni serta instansi lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi pada tahun ini di Palembang akan digelar Asian Games. “Sosialisasi terus ditingkatkan, begitu juga pengawasan dan patroli, beberapa hari terakhir cuara mulai panas, ini harus diantisipasi bersama,” tukasnya.