Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Ir H Ahmad Rizal SH MH FCBArb memantau langsung ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur tol Palembang-Lampung yang mulai beroperasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Hasilnya, ia memastikan ketersediaan BBM di jalur tol tersebut aman.
Hal ini diungkapkan oleh Komite BPH Migas Ahmad Rizal saat menggelar buka bersama dengan para pimpinan media massa di Sumsel, baik cetak, online maupun elektronik di Hotel Arista Palembang, Minggu (2/6/2019).
Dikatakannya, karena tol Palembang-Lampung masih baru, sehingga belum ada SPBU di sepanjang jalan tersebut, namun BPH Migas sudah meminta Pertamina untuk menyiapkan SPBU modular dan kios-kios BBM.
SPBU modular tersebut berupa satu dispenser dan dua nozzle yang disediakan di tiap titik rest area, dengan jumlah paling sedikit dua SPBU.
“Sepanjang yang saya pantau kemarin tanggal 31 Mei dan 1 Juni, semua berjalan lancar dan dapat diatasi oleh Pertamina, termasuk suplai ke SPBU modular dan kios-kios BBM,” kata Rizal.
Kedepan kata Rizal, direncanakan akan dibangun beberapa titik SPBU di sepanjang jalan tol Palembang-Lampung oleh Pertamina bekerjasama dengan PT Waskita Karya dan Adhi Karya dalam bentuk Corporate Owner Corporate Operate (COCO).
Di sisi lain kata Rizal, saat mudik Lebaran ini penggunaan solar menurun dampak dari berkurangnya operasional truk, dan BBM jenis pertamax, pertalite dan premium meningkat hingga 20 persen.
“Kondisi ini sudah kita antisipasi dengan meningkatkan ketersediaan suplai, dan kita juga menyiapkan SPBU kantong di SPBU dan tempat-tempat wisata, berupa mobil-mobil tangki (BBM) yang bisa digunakan saat terjadi kemacetan,” pungkasnya.
