Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dan Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, serta sejumlah pejabat penting di Provinsi Sumsel, Sabtu (19/8) melaksanakan panen raya padi IP 100 diatas lahan seluas 400 hektar di Desa Gelebak Dalam Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Sumsel.
Selain melakukan panen raya padi IP 100 juga dilaksanakan tabur benih penanaman padi IP 200 di atas lahan seluas 500 hektar yang sudah diolah dengan menggunakan teknologi Bios 44, cairan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penggunaan Bios 44 hasil inovasi Korem 044 / Gapo ini terbukti telah mampu meningkatkan hasil produksi panen. Bila sebelumnya 1 hektar lahan hanya mampu menghasilkan 4,8 ton padi, namun setelah menggunakan teknologi Bios 44 meningkat menjadi 5,6 ton per hektar.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos usai melakukan panen raya dan tanam padi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah mendukung pembangunan pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui produksi pertanian, sehingga Kab. Banyuasin menjadi lumbung padi bagi Provinsi Sumsel. “Secara khusus saya menyampaikan apresiasi seluruh masyarakat, kelompok tani dan juga Komandan Korem 044/Gapo, Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.Ip bersama Tim Researchnya yang telah melakukan inovasi Bios 44, sehingga mampu meningkatkan produksi panen”, jelasnya.
Pangdam II/Swj dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan wilayah masing-masing agar tetap kondusif dengan memberdayakan dan mensinergikan tiga pilar, yakni Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah/Kepala Desa.
“Jika ada pihak yang ingin coba mengacaukan situasi keamanan atau melakukan tindakan yang mengarah potensi timbulnya konflik atau merugikan masyarakat, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, melalui tiga pilar”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasi Ir. SA Supriono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak termasuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta pendampingan yang dilakukan oleh prajurit Kodam II/Swj khususnya para Babinsa di jajaran Kodim 0401/Muba serta inovasi teknologi bios 44 Korem 044/Gapo untuk meningkatkan kesburan tanah, sehingga Kab. Banyuasin menyadi Kabupaten penghasil padi terbesar di Provinsi Sumsel.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq SH, MH, Dirjen PSP Kementrian Pertanian, Danrem 044/Gapo, Asisten III Gubernur Sumsel, Pejabat di jajaran Kodam II/Swj dan Polda Sumsel, Jajaran Pemkab. Banyuasin, Ketua Persit KCK PD II/Swj Ny. Annies Putranto beserta Pengurus, Ketua Bhayangkari Polda Sumsel beserta Pengurus, para kelompok tani serta masyarakat di wilayah Kec. Rambutan, Banyuasin. Kehadiran para pejabat penting tersebut disambut meriah oleh warga masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.