SERAP ASPIRASI DAN MASUKAN: Kasat Binmas Kepolisian Resor ( Polres) Musi Rawas AKP Dadang Sunandar didampingi personil yang lain saat menggelar Jumat Curhat di Desa Q1 Tambahasri. Hadir sebagian besar aparatur desa yang turut aktif berdiskusi di momen yang berharga tersebut.
TABLOID-DESA.COM, TUGUMULYO MUSI RAWAS—Sesuai fungsi dan peranya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Polres Musi Rawas menggelar kegiatan Quick Wins, Jum’at Curhat dan temu warga presisi Polres Mura di Desa Q1 Tambahasri Tugumulyo Musirawas Sumatera Jumat (26/01/2024).
Hadir sebagai nara sumber Kasat Binmas Polres Mura AKP Dadang Sunandar beserta anggota Aipda Asep Nasution, Aipda Hedi Wijaya, Bripka Seven Mei, Sekdes Suyono, Ketua BPD Siswanto beserta anggota, kadus dusun satu sampai dusun tujuh, kaur dan kasi.
Wartawan Tabloid Desa Biro Musi Rawas Hosiaroba melaporkan, kegiatan dipandu oleh Suyono dengan mengawali pembacaan basmalah dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh yang hadir.
PENUH KEAKRABAN: Polisi sebagai pengayom masyarakat dibuktikan dengan dialog Jumat curhat yang berlangsung penuh keakraban.
Dadang Sunandar menegaskan bahwa dalam menghadapi pemilu ini untuk lebih meningkatkan Siskamling, jaga malam supaya tidak ada kerusuhan-kerusuhan yang tidak diinginkan. Jangan ada pencurian-pencurian dan desa harus ada cc tv karena kejahatan itu datang saat ada kesempatan. Untuk itu dia mengharapkan kepada kepala desa untuk membangun kembali dan menghidupkan kembali Siskamling yang ada di desa.
Kepada semua yang hadir diberikan waktu untuk bertanya memberikan masukan sebagai bahan laporan dan sebagai pertimbangan untuk penegakan hukum dalam membina masyarakat.
RAMAH TAMAH: Usai dialog mereka berpose dengan diiringi canda.
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Suyono, Siswanto dan Sukamto. Suyono menanyakan bagaimana hukuman terkait dengan pencurian yang yang hasil curiannya tidak terdapat dalam pasal maksudnya hasil curian itu masih di bawah peraturan undang-undang. Sedangkan orang yang dicuri besar kecilnya sama-sama dirugikan. Siswanto juga menanyakan yang mana terlebih dahulu apa peraturan terlebih dahulu setelah pelaggaran.
Tak ketinggalan Sukamto mennayakan terkait adanya razia yang kesannya tak terduga ,seperti tidak ada rambu-rambu, plang pemberitahuan yang seharusnya ada karena dengan adanya plang pemberitahuan orang yang melewati jalan dengan harapan berhati-hati. Apalagi jalan yang kerap kali dilalui adalah jalan yang dilewati oleh warga ke areal perkebunan dan motor-motor ke arah perkebunan kebanyakan tidak lengkap surat-surat, tidak memakai helm dan lainnya.
Menanggapi pertanyaan dari Suyono Dadang mengemukakan missal pencurian itu dilakukan pada siang hari dan malam hari juga berbeda apakah dilakukan dengan satu atau dua orang juga sudah berbeda. Hasil pencurian kalau masih di bawahnominal Rp.2.500.000 tidak ditahan karena peraturan itu dari Mahkamah Agung (MA) tapi kalau pencurian itu dilakukan oleh dua orang atau lebih bisa ditahan atau dipenjarakan karena sudah berbeda pasal.
Sedangkan mengenai apakah lebih dulu peraturan atau pelanggaran, perwira polisi ini menjawab dengan tegas pasti duluan pelanggaran karena peraturan dibuat dari pengkajian sebuah pelanggaran.
DIALOG: Hosiaroba anggota BPD Desa Tambahasri perwakilan perempuan saat melakukan dialog dengan personil polisi di momen Jumat Curhat tersebut.
Sedangkan menanggapi dari pertanyaan Sukamto razia kesannya mendadak dan tidak ada pemberitahuan, dia menjawab supaya kita semua disiplin kemanapun pergi harus melengkapi surat kendaraan helm danlainnya insyaallah kita tidak kena tilang.
Kalau motor kenalpotnya blong, racing tidak boleh juga, harus pakai helem demi keselamatan kepala. Di akhir acara beliau mengibaratkan kemana kita pergi harus lengkap biar kita tidak distop. Misal kalau kondangan pakai baju singletkan nggak pantes jadi agar tidak disetop berpakaianlah yang pantas. Begitu juga dengan lalulintas kalau kita berjalan dengan kendaraan yang lengkap kita tidak mungkin kena tilang, jawabnya dengan tersenyum dan tegas.
Melalui curhat polisi itu diharapkan masyarakat memiliki kesadaran menjaga kamtibmas dan berdisiplin ketika berlalu lintas.
Teks/Foto: Hosiaroba
Editor: Sarono P Sasmito, SPd