Mengerikan, Penderita HIV AIDS di Kabupaten OKI Terus Bertambah

Maraknya prostitusi di Kabupaten OKI memicu banyaknya penderita HIV AIDS,

TABLOID DESA.COM  KAYUAGUNG  I  Hati-hati dan waspada, berdasarkan data tracing atau pelacakan Dinas Kesehatan  (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) suspect penderita HIV AIDS terus mengalami penambahan kasus. Setidaknya hingga saat ini ada puluhan kasus yang terjangkit di Kabupaten OKI.

“Sejak tahun lalu terus bertambah datanya, hingga kini telah mencapai 28 orang pengidap HIV AIDS di Kabupaten OKI dan dari luar daerah,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit, Mukti Uli Arta didampingi Koordinator Penyakit Menular Musdarta SKM dan Penanggungjawab HIV AIDS Iwan, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/12/2022).

Dari data itu kata Uli, pengidap penyakit HIV AIDS sebagian besar diakibatkan beragam penyimpangan baik seksual maupun narkoba dikalangan masyarakat, bahkan ada pula yang tertular melalui keluarga maupun jarum suntik yang tidak steril.

“Hasil penelusuran Dinkes OKI, pengindap HIV AIDS berasal dari populasi kunci seperti waria, lelaki suka lelaki, wanita pekerja seks, ibu hamil, pengguna narkoba suntik dan warga binaan pemasyarakatan,” ungkapnya.

Ditambahkan Uli, tahun ini saja dalam rangka memperingati hari Aids Sedunia diperingati tiap 1 Desember, Dinkes melakukan Mou sekaligus Screening terhadap 800 warga binaan Lapas Kayuagung dari sebanyak 17782 sasaran Screening di Kabupaten OKI.

“Screening akan kami lakukan juga pada kelompok masyarakat rentan HIV AIDS lainnya di Kabupaten OKI,” ucapnya.

Diungkapkan Uli, HIV AIDS merupakan virus yang memperlemah sistem kekebalan tubuh manusia, orang yang terkena virus ini rentan terhadap infeksi, dan sejauh ini ada beberapa wilayah OKI yang rawan HIV AIDS.

“Sebagian besar daerah rawan HIV AIDS berada di wilayah perbatasan diantaranya Mesuji, Lempuing dan Air Sigihan,” terangnya.

Lanjut Uli, menekan angka penambahan kasus, Dinkes OKI melakukan berbagai program pencegahan, mulai dari sosialisasi, bagi bagi kondom, hingga membentuk konselor konselor penyakit HIV AIDS di fasilitas layanan kesehatan mulai di 32 puskesmas tersebar di Kecamatan se Kabupaten OKI dan 2 Rumah Sakit yakni RS Kayuagung dan RS Tugu Jaya

Kontributor: Romi

Editor: Sarono PS