Tabloid-DESA.com TANDING MARGA – Di zaman yang modern saat ini, budaya gotong royong sering kali ditinggalkan. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku untuk masyarakat Desa Tanding Marga. Pasalnya pada Minggu (30/10) kemarin, dipimpin oleh Kades puluhan masyarakat Desa Tanding Marga bergotong royong membuka lahan sepanjang 600M yang bakal dijadikan Jalan Lingkar Desa.
Kepala Desa Tanding Marga, A Riva’i mengatakan, jalan yang dibuka tersebut dimulai dari jalan Trans Dusun III menembus ke jalan Talang Air Itam Dusun IV.
Dengan dibukanya jalan ini, ungkap Pek, sapaan akrab Kades Tanding Marga, dirinya mengharapkan dapat memperlancar akses masyarakat kedua dusun. Karena menurut Kades, sebelumnya jarak kedua dusun tersebut berkisar 3KM, namun setelah setelah jalan tersebut dibuka jarak tempuhnya menjadi lebih singkat yakni sekitar 2 KM.
“Selain itu, dengan telah dibukanya jalan ini, masyarakat Talang Air Itam lebih cepat mengantar anaknya ke sekolah atau mengeluarkan hasil pertanian untuk dijual yang pastinya dapat meningkatkan roda perekonomian,” paparnya seperti diberitakan beritpali.com.
Sementara itu, Nurpala, salah satu warga Desa setempat mengatakan dengan dibukanya jalan alternatif tersebut desa Tanding Marga akan lebih berkembang ke depannya, apalagi selama ini area Dusun IV tersebut sebelumnya agak terisolir. Harapan ke depan pemerintah akan lebih dapat memberikan fasilitas umum, baik itu sekolah dan infrastruktur lainnya.
Satu keuntungan dengan dibukanya jalan tersebut, lanjut Nurpala, kalau dari jalan lama dari Dusun IV menuju desa induk sekitar 3,7 m, namun melalui jalan alternatif itu hanya 2 KM
“Kiranya ke depan Pemkab PALI dapat meningkatkan status jalan tersebut, paling tidak tahun depan ada pengerasan jalan,” harapnya.
Lebih jauh, Nurpala mengapresiasi Kinerja Pemerintah Desa Tanding Marga dibawah kepemimpinan Kades A. Riva’i, yang telah banyak melakukan terobosan-terobosan, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun kesadaran masyarakat. “Terbukti dengan adanya gotong royong masyarakat yang secara sadar mau ikut membangun jalan lingkar desa tersebut, hal ini sudah jarang di desa desa lain,” pungkasnya.