ASAH KEPEDULIAN KEPADA SESAMA: Selain diharapkan menguasai ilmu-ilmu akademis yang mumpuni para mahasiswa diharapkan tetap memiliki jiwa dan semangat membara untuk mengabdi ke masyarakat. Hal itulah yang dilakukan para mahasiswa PPL dari FAI Universitas Muhammadiyah Palembang saat kolaborasi dengan para dosen melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM ) 1 Palembang, Jumat (18/10/2024)
TABLOID DESA.COM, PALEMBANG—Mewujudkan komitmen untuk terus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya berupa program pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa dan dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menggelar kegiatan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah ( SMKM) 1 Palembang yang dipimpin oleh kepala Sekolah Tuti Sumarni di Jalan Balayudha Palembang, Jumat (18/10/2024).
BERIKAN APRESIASI: Waka Ismuba Ustadz Kurniansyah S.PdI, gr saat memberikan sambutan dan apresiasi didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sri Yanti S.Pd, MPd, Waka Kurikulum Deni Aprianti,SE,Gr, Hazmi, MPd dan Pemimpin Redaksi Tabloid Desa.Com dan Swarnanews, Sarono P Sasmito, S.Pd yang hadir pada momen itu.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Andi Arifudin yang bertindak sebagai ketua, Mita Herdi Yanti sebagai wakil ketua, Marlina sebagai Bendahara dan Sekretaris Mira Mayasari dengan anggota : Ina Sastri Dewi, Fajar Istiqomah, Anjarwati, Khoiriah Ulfi, Tessy Irna Maisant , Dermawan Agustian, dan Dheri Satrio Andhiko.
Sedangkan dosen yang mendukung dan terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Purmansyah Ariadi, M.Hum yang juga Dekan FAI UM Palembang, Dr. Ruliawati, SAg yang juga Wakil I, Sri Yanti, SPd, MPd, Rijalus Shalihin, SEI, MHI, yang juga Wakil Dekan II, Ayu Munawaroh, S.Ag, MHum, Helyadi SH, MH Kepala Biro Kemahasiswaan UM Palembang.
CALON PEMIMPIN MASA DEPAN: Lembaga pendidikan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah memiliki reputasi luar biasa dalam mempersiapkan para teknokrat dan pemimpin masa depan. Hal ini terlihat dari para siswa dan siswi SMKM 1 Palembang ini saat interaksi kegiatan ini dan antusias mereka saat berdiskusi.
Kegiatan sosialisasi pentingnya shalat wajib terhadap kedisiplinan siswa di SMK Muhammadiyah 1 Palembang diikuti 50 peserta siswa kelas X, XI dan XII. Acara yang dipandu oleh MC Ina Sastri Dewi tersebut dimulai dengan melafalkan basmallah, kemudian pembacaan kitab suci Al-Quran oleh Andi Arif lalu dilanjutkan kultum oleh Fajar Istiqomah. Ikut mendampingi dan membimbing para mahasiswa saat itu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sri Yanti, SPd, MPd. Hadir juga Waka Ismuba Ustad Kurniawansyah,SPd gr, Wk kesiswaan M Adian Rasidi.SPd, Waka Kurikulum Deni Aprianti,SE,Gr, Pemimpin Redaksi Swarnanews dan Tabloid Desa.Com Sarono P Sasmito, S.Pd, para guru pamong yakni Hazmin,MPd, Mira Bella, SPd, El Malasita,SPdI, Safarudin, SAg dan lainnya.
Ketua Panitia Dermawan dalam laporannya mengemukakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan bimbingan dan penjelasan lebih detil tentang sholat manfaat, serta keutaman dan ancaman bagi yang meninggalkan. Sementara itu Fajar Istiqomah dalam kultumnya mengemukakan betapa pentingnya pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif Islam. Sebab membantu sesama manusia merupakan perintah Islam seperti diingatkan dalam surat alma’un agar Umat Islam jangan sampai menghardik anak Yatim dan mengabaikan untuk memberikan makan kepada orang miskin. Selain itu manusia yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah orang taqwa yang banyak bermanfaat bagi sesama. Oleh karena itu membntu orang yang membutuhkan sangat dianjurkan dalam Islam dan sebagai amal jariyah yang pahala terus mengalir meski yang bersangkutan sudah meninggal.
Dalam sambutannya ustadz Kurniawansyah SPd Gr mengucapkan terimakasih atas kerjasama para mahasiswa dan para dosen UM Palembang sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Selain itu pendidik ini juga menyatakan permohonan maaf Ibu Tuti Sumarni yang tidak bisa hadir karena sedang tugas luar. Sedangkan tema sosialisasi pentingnya shalat wajib memang tidak asing bagi kalian. Meski tidak asing akan tetapi kita selalu mengingatkan tentang pentingnya shalat fardhu agar siswa tidak melalaikannya. “Terimakasih adik-adik mengangkat tema ini. Silahkan berikan penjelasan tentang hal ini lebih lengkap dan detil agar siswa lebih mengerti,” tegasnya.
Dosen Pembimbing Lapangan Sri Yanti, SPd MPd menyampaikan kegiatan ini wajib dilaksanakan bagi setiap mahasiswa PPL atau KKN agar mereka mengetahui tugas mereka bukan hanya mengajar tapi juga melakukan pengabdian masyarakat. Tentang penjelasan kewajiban shalat fardhu memang bukan
hal yang baru. “Meski ini kewajiban tetapi banyak dari siswa dan kita yang merasa berat banyak yang
yang lalai dan menunda-nunda shalat,” ujar dosen pengajar Metode Penelitian ini.
Usai itu dilanjutkan dengan materi sosialisasi yang dipaparkan oleh Dery. Mahasiswa ini mengatakan bahwa ancaman siksa bagi mereka yang meninggalkan shalat sangat berat. Misalnya, meninggalkan sholat subuh akan dicampakkan selama 60 tahun di neraka. Meninggalkan shalat Dhuhur dosannya sama dengan membunuh 100 orang. Tidak shalat magrib dosanya sama dengan berzina dengan ibu atau bapaknya. Kemudian tidak shalat Isya menjadikan Allah tidak ridho pelakunya tinggal di Bumi Allah. Materi kemudian dilanjutkan Mita, Deni Satrio Andiko yang menyimpulkan manfaat shalat bukan hanya sebagai kewajibab yang harus ditunaikan tetapi juga menguatkan spiritual, sosial dan sebagai cara membangun kedisiplinan siswa.
BIDAN PERADABAN: Para guru dan dosen selalu dikenal sebagai SDM yang mempersiapkan generasi penerus dan masa depan. Hal inilah komitmen yang diwujudkan oleh para guru guru pamong SMKM 1 Palembang dalam bersinergi dengan FAI UM Palembang untuk membentuk para mahasiswa FAI menjadi guru mumpuni di masa depan.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Sri Yanti SPd M.Pd. Pada kesempatan itu Sarono P Sasmito yang juga menambahkan bahwa kedisiplinan akan menjadikan manusia lebih produktif. Untuk itu kita harus meningkatkan kedisiplinan dan produktifitas karena kita masih ketinggalan disbanding negara yakni peringkat 10 dari 14 negara di Asia dan daya saing kita pada peringkat 37 dari 60 negara karena disiplin kita rendah. “Kegiatan ini sangat tepat karena anak-anak alumni SMK begitu tamat biasanya akan terjun ke dunia kerja,” ujar pria yang juga Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini.
Pada tanya jawab ini sebanyak 7 siswa siswi melontarkan berbagai pertanyaan seputar pentingnya shalat untuk membangun disiplin, tentang menqodho shalat, hingga bagaimana agar shalat bisa khusyu. Semua dapat ditanggapi dan dijelaskan dengan baik oleh para mahasiswa. Untuk materi yang membutuhkan kajian lebih dalam juga kemudian dijelaskan lebih gamblang oleh Ustas Safarudin dan Ustadz Kurniawan dan Ustad Hazmin.
Kegiatan berjalan lancer dan para mahasiswa ini akan mengakhiri kegiatan PPL tersebut dan akan menjalani penjemputan tanggal 22 Oktober mendatang dan meninggalkan kesan terbaik bagi pihak sekolah dan para siswa SMKM 1 Palembang.
Foto: Dok.Mahasiswa FAI UM Palembang
Teks/Editor: Sarono P Sasmito