Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. didampingi Komandan Kodim 0406/Mura Letkol Kav Dodi Syamsurizal, S.H. melakukan pertemuan dengan warga dalam rangka mediasi permasalahan pengairan antara petani sawah dengan petani ikan Desa Sumber Rejo bertempat di Balai Desa Sumber Rejo Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas, Rabu (13/9).
Korem 044/Gapo merupakan satuan teritorial yang memiliki wilayah kerja cukup luas yaitu wilayah Sumatera Selatan dan membawahi 7 satuan Kodim dengan penduduk yang cukup besar sehingga sering memicu dan terjadi silang pendapat yang mengakibatkan timbulnya permasalahan sosial dimasyarakat. Salah satunya adalah permasalahan sengketa pengairan antar petani sawah dengan petani ikan di Desa Sumber Rejo Kab. Mura. Untuk dapat menyelesaikan hal tersebut, dibutuhkan kemampuan komunikasi sosial yang baik hingga dapat bersama-sama dengan aparat atau instansi pemerintah mampu menyelesaikan permasalahan secara baik dan benar.
Komandan Korem 044/Garuda Dempo melaksanakan mediasi dalam penyelesaian masalah sengketa pengairan tersebut bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan aparat pemerintahan setempat. Setelah dilakukan mediasi, sengketa pengairan yang terjadi antar petani sawah dan petani ikan akhirnya berhasil diselesaikan dengan kesepakatan bersama antar kedua kelompok warga yang bersengketa disaksikan langsung oleh Danrem 044/Gapo, Dandim 0406/Mura, Camat Megang Sakti, Kades Sumber Mulyo dan warga yang bersengketa.
Kolonel Inf Kunto dalam mediasinya menawarkan beberapa solusi kepada warga diantaranya mengupayakan sistim pompanisasi pengairan untuk kepentingan petani sawah, meninjau ulang keberadaan dan keabsahan usaha kepemilikan kolam ikan yang ada, mengadakan penutupan jalur-jalur air yang mengalir dari aliran irigasi menuju kolam ikan dan membuat pintu penutup irigasi serta memberikan pemahaman tentang kebersamaan dalam usaha perikanan maupun pertanian.
Usai dilakukan mediasi di Balai Desa Sumber Mulyo dilanjutkan peninjauan irigasi yang disengketakan dan kolam ikan yang ada secara bersama-sama. Dari peninjauan tersebut ditemukan saluran irigasi yang sudah tidak ada penutupnya, dan ini akan diupayakan untuk dibuat penutup sehingga penggunaan air irigasi dapat bergantian ke tempat kolam ikan dan ke lahan persawahan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi dan bantuan Bios 44 kepada para petani ikan dan petani sawah. Danrem 044/Gapo, bahwa ide awal munculnya Bios 44 adalah dalam rangka mencegah kebakaran lahan gambut yang sering terjadi di wilayah Sumsel, kali ini Bios 44 telah berkembang yang bisa dipergunakan untuk meningkatkan produktifitas pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan digunakan untuk mengurai tanah tandus bekas tambang menjadi lahan subur. “Dengan pemanfaatan Bios 44 ini dapat meningkat produktifitas hasil pertanian maupun perikanan yang bapak-bapak kelola,” ujar Danrem.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP., Dandim 0406/Mura Letkol Kav Dodi Syamsurizal, S.H., Kasiops Korem 044/Gapo, Pabung Kodim 0406/Mura Kapten Inf B. Hutauruk, Danramil 406-04/Muara Lakitan Kapten Inf Maryono, Camat Megang Sakti, Kapolsek Megang Sakti Iptu. M.Romi, Pasiintel Kodim Kapten Inf Khairuddin, Kades Sumber Rejo Bpk Sutarno, KUPT Pertanian Kec. Megang Sakti Bpk Rohadi, Pol PP Kec. Megang Sakti Sdr. Catur, Babinsa Desa Sumber Rejo Serda Efendiyanto dan para petani ikan 11 orang serta petani sawah 20 orang.