Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Komandan Koramil (Danramil) 418-08/Sako Kenten, Kapten Inf Hanafi AZ, SH. Memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada 195 orang Siswa Siswi Kelas XII SMK Xaverius bertempat di aula SMK Xaverius Palembang, Jumat (20/10).
Pada kesempatan tersebut Kapten Inf Hanafi AZ, SH. yang dibantu oleh dua orang Babinsa, Serma Kardi dan Sertu Irwan menyampaikan materi Wasbang berupa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan bahaya Narkoba dengan metode pemutaran film dan penjelasan serta tanya jawab.
Dalam penjelasannya, Danramil 418-08/Sako Kenten memberikan paparan soal Pancasila sebagai pandangan hidup bagi Bangsa Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, kata Danramil, meliputi ribuan pulau, ribuan suku, ribuan bahasa daerah, ribuan budaya daerah, namun semua itu bisa bersatu dalam wadah NKRI. Hal semacam ini sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dulu.
“Kita sudah diajarkan untuk saling menghormati perbedaan baik suku, budaya, agama, sehingga Nusantara adalah negara yang besar pengaruhnya dan penduduknya saling membantu,” jelas Danramil.
Lebih lanjut Kapten Inf Hanafi AZ, SH. mengatakan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah tersurat dalam kitab ”Sutasoma” yang artinya berbeda beda namun tetap satu, itu adalah ajaran leluhur kita jauh sebelum Republik Indonesia diproklamasikan, sehingga kini kalau kita ingin mencapai negara yang gemah ripah loh jinawi (subur makmur), kita harus menggali dan sekaligus meneruskan ajaran luhur yang sudah berurat dan berakar di dalam masyarakat seluruh bangsa Indonesia.
“Meskipun kita saat ini menggunakan barang atau teknologi dari negara lain, namun jangan meninggalkan sifat, sikap, dan budaya asli Bangsa Indonesia yang adi luhung, saling membantu dan saling toleransi,” jelasnya.
Diakhir penjelasannya, Danramil mengajak dan menghimbau kepada seluruh generasi muda khususnya Siswa Siswi SMK Xaverius Palembang untuk selalu mawas diri dan waspada dengan perkembangan yang terjadi saat ini, khususnya perang aksi-aksi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab baik di Medsos dan juga internet yang selain menguntungkan juga dapat berpengaruh buruk yang bisa menghancurkan bangsa dan kesatuan NKRI. Dan disaat mengakhiri materinya, Danramil 418-08/Sako Kenten juga mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan bersama lagu ”Bagimu Negeri“.
Salah satu Siswi SMK Xaverius, Maria Ekawati mengungkapkan pentingnya informasi dan pendidikan soal wawasan kebangsaan.
“Menurut saya, paparan seperti ini sangat penting, pasalnya saat ini kebanyakan anak muda lebih suka dengan budaya barat dan budaya asli Indonesia sudah mulai luntur dan ditinggalkan,” ungkapnya.