Tabloid-DESA.com JAKARTA – Persoalan yang menyangkut pelaksanaan dana desa masih saja terjadi. Salah satunya praktik pelaksanaan pemanfaatan dana desa yang masih belum merata dan berjalan dengan maksimal. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, usai penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) antara Kemendes PDTT dengan sejumlah media di kantor Kemendes PDTT pada Kamis (15/2).
Menurutnya, dengan jumlah desa yang tersebar sebanyak 74.910 desa tersebut dinilai masih belum mendapatkan informasi yang lebih baik dalam pelaksanaan dana desa di desanya masing-masing. Sehingga, perlu adanya keterlibatan media dalam turut mendiseminasikan agar masyarakat desa juga dapat memperoleh informasi yang akhirnya dapat memanfaatkan informasi tersebut menjadi lebih baik.
“Kita membutuhkan informasi edukatif dan inspiratif yang lebih masif. Data capaian penggunaan dana desa menunjukkan banyak desa yang berhasil membangun wilayahnya. Tak sedikit prestasi-prestasi yang dihasilkan. Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama antara Kemendes PDTT dan media dalam menyosialisasikan pelaksanaan dari dana desa, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di desa dengan lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut Widodo menyampaikan bahwa kerjasama dengan media bukan upaya untuk mempengaruhi independensi media, melainkan untuk mendorong dan mendapatkan aspirasi dari masyarakat.
“Selama ini kami kerap mendapat kritik karena kurang mendiseminasikan pelaksanaan pembangunan desa terutama ke masyarakat desa itu sendiri. Makanya kami selalu mendorong bagaiman keterlibatan media yang tidak hanya memberitakan. Tapi, juga mendiseminasikan serta menyerap aspirasi masyarakat mengenai pembangunan desa. Di samping media juga berfungsi untuk pengawasan pelaksanaan dari dana desa,” katanya.
Kerjasama antara Kemendes PDTT dengan media tentang pelaksanaan publikasi dan sosialisasi kegiatan Kemendes PDTT terutama dalam pelaksanaan pemanfaatan dana desa dan keberhasilan-keberhasilan desa dalam membangun desanya dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah media diantaranya yakni TVRI, dan Kompas Gramedia, Jawa Pos Koran, Metro TV, TV One, Tempo Media Group, dan Sindo.
Sementara itu, Perwakilan media yang diwakili oleh Direktur Utama Metro TV, Suryopratomo mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Kemendes PDTT sebetulnya adalah bagaimana peran kita dapat mewujudkan keberhasilan masyarakat desa maupun desa dalam membangun desanya agar menjadi motivasi desa lainnya yang ingin lebih dapat meningkatkan pembangunannya.
“Dalam membangun desa, perlu bagi kita untuk membangun kesadaran bersama bagaimana membuat hidup masyarakat di desa menjadi lebih meningkat. Itu yang menjadi tantangan ke depan agar kita dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di desa,” katanya.