Herman Deru Dorong Pendidikan Anak Sejak Dini Gencar Dilakukan

pendidikan usia dini2

Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Memberikan pendidikan anak sejak usia dini merupakan salah satu faktor pendukung perkembangan anak kedepannya. Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang ditemani Bunda Paud Sumsel sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru saat menghadiri kegiatan Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi yang digelar oleh Humpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (29/1).

Herman Deru meminta agar tenaga pendidik tidak pernah lelah memberikan edukasi kepada anak sejak usia dini sehingga anak-anak memiliki modal dasar untuk menghadapi fase hidup berikutnya.

“Saya melihat ini merupakan sisi yang sangat penting bagi anak. Di usia dini inilah kina harus memberikan arahan dan pendidikan yang benar, akhlak yang benar dan makanan yang benar karena mereka (anak) inilah pemilik bangsa yang sesungguhnya,” kata Deru.

Dia juga mendorong agar para tenaga pendidik tidak hanya memberikan edukasi kepada anak agar menjadi juara di kelas tapi juga mengajak anak untuk bercita-cita besar sehingga ilmunya bisa bermanfaat untuk kemajuan negara.

Selain itu, penanaman akhlak yang baik juga harus dilakukan. Sebab, menurut Herman Deru, ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak dibarengi dengan akhlak yang baik.

“Ilmu yang sudah diberikan PAUD juga tentu harus didorong dari peran orang tua sebagai madrasah pertama untuk anak,” tuturnya.

Pemerintah sendiri, lanjutnya, telah memberikan perhatian khusus untuk fasilitas yang ada di PAUD.

“PAUD adalah penyelenggara pendidikan pertama di lapangan dari masyarakat. Pemerintah hanya memfasilitasi seperti dikucurkannya dana desa kemarin,” terangnya.

Dia menegaskan, dana desa juga dapat dipergunakan untuk pengembangan PAUD yang ada di sejumlah daerah di Sumsel.

pendidikan usia dini1

“Dana desa dapat dipergunakan untuk infastruktur, kesehatan dan pendidikan. Sementara PAUD ini masuk dalam kategori kesehatan dan pendidikan. PAUD mengedukasi anak untuk menerapkan hidup sehat dan makan makanan yang bergizi dan juga mengajarkan anak ilmu pendidikan untuk kemajuan Sumber Daya Manusia,” bebernya.

Sementara itu, Bunda PAUD Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru mengatakan, kegiatan ini juga sebagai langkah pencegahan stunting khususnya di Sumsel.

“Tentu ini salah satu langkah pencegahan yang kita lakukan. Kita trus menerapkan agar anak hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi. Mereka dapat belajar dengan baik jika makanannya bergizi,” kata Feby.

Bahkan, pihaknya juga telah berencana akan menggelar kegiatan kesehatan untuk anak-anak.

“Kegiatan ini sudah baik. Kedepan kita juga akan gelar kegiatan kesehatan untuk anak. Misalnya pemeriksaan mata, tes golongan darah serta periksaan gigi dan mulut. Secepatnya akan dilakukan. Ini masih kita koordinasikan dulu,” pungkasnya.