Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Guna memastikan kesiapan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia MXGP Seri Indonesia-Sumsel 2019 benar-benar matang, Gubernur Sumsel H.Herman Deru kembali menyempatkan diri meninjau langsung progres pembangunan sirkuit di Track OPI Jakabaring, Jumat (28/6) siang.
“Seminggu lalu saya kesini juga dan progresnya baru 60%, Hari ini Alhamdulillah progres berjalan sudah 90%. Kita optimis ini selesai tepat waktu, sekarang tinggal pemasangan tribun untuk penonton,” jelas Herman Deru.
Iapun tak lupa mengajak masyarakat Sumsel agar tak menyia-nyiakan kesempata untuk menyaksikan langsung moment langka dan bersejarah tersebut. Selain memancing lahirnya pembalap-pembalap lokal, dari sisi ekonomi event inipun diharapkan dapat menggerakkan transaksi dan perputaran uang. Pasalnya dengan jumlah peserta yang diperkirakan mencapai ribuan, otomatis akan ikut mendongkrak tingkat hunian hotel, serta pelaku UMKM penyedia buah tangan khas Palembang-Sumsel.
“Ayo kita ramaikan MXGP, event ini bukan hanya sebagai tontonan segar tapi juga bisa menambah ilmu baru tentang motor cross. Event ini bukan hanya event motocross lokal tapi kelas dunia. Ada 3 freestyle yang didatangkan bahkan ada 60 peserta dari 28 negara dunia ikut amibil bagian. Ayo kita ramaikan catat tanggalnya 5-7 Juli.” ajak Gubernur.
Adapun pemilihan Sumsel sebagai tuan rumah dikatakannya karena memang Sumsel lebih siap dibandingkan provinsi lainnya. Baik dari segi maskapai, hotel dan penyediaan lahan sirkuit.
“Sumsel paling siap. Hotel dan maskapai bahkan masyarakatnya. Harapan kita setelah event ini selesai semua penonton maupun crosserr tidak akan pulang dengan membawa cerita buruk.
Sementara itu kreator sirkuit motocross asal Yunani, Nico mengatakan sangat senang bisa menjadi bagian dalam Kejuaraan Dunia Motocross di Palembang. Keramahan yang diberikan warga serta crew sangat membantunya menyelesaikan target pembangunan sirkuit.
“Harus saya akui bahwa Kota ini sangat bagus terutama area sirkuitnya. Ditambah lagi kerjasama pemerintah daerahnya juga luar biasa. Daripada pindah dari satu lokasi ke lokasi lain saya pikir kerjasama ini tidak akan berhenti sampai di sini tapi berlanjut ke event-event berikutnya. Terutama support Gubernurnya sangat baik sekali,” ungkapnya lugas.
Yang spesial lainnya lanjut Nico, adalah posisi sirkuit yang berada di tengah kota berbeda dari dua tempat penyelenggaraan sebelumnya di Semarang dan Bangka Belitung. Sehingga memudahkan oenonton maupun crosser.