Detak-Palembang.com JAKARTA – Persoalan listrik yang tidak stabil di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tampaknya mulai menemukan titik temu untuk dituntaskan, terlebih di daerah-daerah pelosok. Hal ini terjawab setelah adanya rencana pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dua Desa yakni Desa Kecamatan Lalan dan Desa Pangkalan Bulian Kecamatan Batanghari Leko.
Pemasangan PLTS ini nantinya akan digarap oleh PT Surya Utama Nuansa (SUN) dan akan dimulai dalam waktu dekat. “PLTS sangat cocok di wilayah tersebut, dan dua Desa di Kecamatan Lalan dan Kecamatan Batanghari Leko nantinya akan menjadi pilot project pemasangan PLTS,” ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin saat meeting bersama PT SUN dan Sinar Mas Group di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (31/7).
Menurut Dodi, kebutuhan listrik menjadi kebutuhan pokok untuk menjalani aktifitas sehari-hari. “Pemasangan PLTS ini juga menjawab persoalan listrik selama ini di wilayah Muba yang menjadi keluhan banyak warga,” terangnya.
Dikatakan, pemasangan PLTS ini ditargetkan akan dipasang diseluruh kawasan pelosok di Muba khususnya Kecamatan Lalan dan Batanghari Leko. “Untuk tahap awal akan dipasang terlebih dahulu di beberapa rumah warga dan setelah itu nantinya akan dipasang secara menyeluruh bagi warga yang membutuhkan listrik,” ungkapnya.
Dijelaskan Dodi, daya beli listrik masyarakat di Muba relatif tinggi dan tentunya ini akan menjadi investasi yang sangat bagus bagi perusahaan yang berkecimpung di bidang solar panel. “Pemasangan PLTS juga menjadi bagian untuk menjadikan Muba Kabupaten yang sustainable,” kata Dodi.
Sementara itu, CEO PT Surya Utama Nuansa (SUN), Ryan Putera Pratama menyebutkan pemasangan PLTS merupakan solusi untuk mengaliri listrik di daerah yang jauh dari tiang pancang atau sumber listrik. “Selain itu, mengurangi ketergantungan terhadap mesin diesel dan mengurangi biaya operasional untuk energi listrik masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemasangan PLTS ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Muba dan menargetkan ke depan wilayah yang kesulitan listrik di Muba bisa memasang PLTS. “PLTS yang nanti akan dipasang di Lalan dan Pangkalan Bulian masing-masing unit bisa mengaliri 450 sampai 900 watt di setiap rumah,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk satu unit pemasangan PLTS membutuhkan biaya Rp.13 juta. “Tentu ini sangat menguntungkan masyarakat, terlebih pemasalahan unit PLTS zero maintenance dan tidak membutuhkan bahan bakar serta sangat ramah dengan linkungan,” pungkasnya.