Dibawah Guyuran Hujan, Mendes PDTT Resmikan Sarana Air Bersih untuk Tiga Desa

AIR_BERSIH

Tabloid-DESA.com KWANDANG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo, meresmikan bantuan sarana air bersih untuk tiga desa di Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara. Sarana air bersih tersebut mengaliri Desa Buluwatu, Desa Dulukapa, dan Desa Deme I. 

“Air bersih ini dapat dimanfaatkan oleh 500 kepala keluarga. Saya harap air bersih ini dikelola dengan baik. Juga coba dikelola lewat BUMDesa,” ujar Mendes PDTT Eko, saat meresmikan sarana air bersih di Desa Deme I, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (12/01).

Dengan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), lanjut Menteri Eko, maka sarana air bersih ini bisa terus dikembangkan untuk kepentingan lain, misalnya untuk sektor perikanan, pertanian, pariwisata, bahkan tenaga pembangkit listrik.

“Hari ini saya mengajak Bank BNI untuk melihat potensi disini. Jika BUMDesa sudah mengelola sarana ini dengan baik, maka dapat dikembangkan lebih besar lagi dengan bantuan permodalan dari BNI,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Pejabat Sementara Kepala Desa Dulukapa, Ibrahim, adanya sarana air bersih ini sangat disyukuri masyarakat. Posisi desa yang dekat pesisir pantai membuat warga sulit memanfaatkan air asin untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih, mereka kini bisa meminimalisasi terjangkit dari penyakit.

“Selama ini sebagian dari kami menggunakan air sungai. Kualitasnya tidak bagus. Padahal kami menggunakan air itu untuk berbagai kebutuhan,” ujar Ibrahim.

Ia melanjutkan, adanya air bersih juga akan membangkitkan produktivitas masyarakat. Dirinya meyakini potensi pariwisata akan tergarap secara maksimal karena ketersediaan air bersih tersebut. Selain itu, posisi desa yang dekat pesisir laut membutuhkan air bersih untuk pemeliharaan usaha perikanan.

“Kami juga berharap ada perluasan sarana pembangunan air bersih ke satu desa tetangga, yakni di Desa Motihelumo. Desa tersebut adalah lokasi transmigrasi. Ada 100 KK yang tinggal disana,” lanjut Ibrahim.

Sarana air bersih ini merupakan bantuan dari Kemendesa PDTT melalui anggaran tahun 2016 lalu. Pembangunan sarana tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 milyar. Peresmian dilakukan dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti. Turut hadir pada acara ini, Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, perwakilan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, dan sejumlah pejabat dari Kemendesa PDTT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *